Dampak Perang, Warga Medan Gencar Beli Emas di Pegadaian


Proses transaksi emas di Pegadaian Kanwil I Medan (f:amita/mistar)
Medan, MISTAR.ID
Situasi ekonomi global yang tak menentu, mulai dari perang dagang hingga konflik Rusia-Ukraina, justru mendorong masyarakat Sumatera Utara (Sumut) semakin gencar berinvestasi emas.
Hal ini tercermin dari lonjakan penjualan emas di PT Pegadaian Kantor Wilayah I Medan yang meningkat drastis sebesar 255,11 persen secara tahunan (year on year) hingga Maret 2025.
Pemimpin Wilayah I Pegadaian Medan, Maksum, menyampaikan penjualan emas di wilayahnya sudah mencapai 160 kilogram hanya dalam tiga bulan pertama tahun ini. Sebagian besar transaksi terjadi melalui skema cicilan, yang kini makin diminati masyarakat.
“Baru sampai bulan Maret, kami sudah berhasil menjual 160 kilo emas. Tren ini akan terus meningkat. Bahkan, kami memprediksi harga emas bisa tembus Rp2 juta per gram sebelum akhir 2025,” ujarnya kepada Mistar, Selasa (15/4/2025).
Lonjakan penjualan terjadi meski harga emas sedang tinggi. Namun, menurut Maksum, kondisi global yang tidak stabil justru membuat emas semakin dilirik sebagai aset aman.
“Investor kini cenderung mengamankan dananya di instrumen yang lebih stabil. Emas adalah pilihan paling logis di tengah ketidakpastian global,” ucapnya.
Harga emas Antam per hari ini, Selasa (15/4/2025), tercatat di angka Rp1.955.000 per gram. Sementara itu, produk emas Galeri24 milik Pegadaian juga ikut naik, mencapai Rp1.936.000 per gram.
Dengan tren kenaikan harga yang belum menunjukkan tanda-tanda melambat, Maksum menyebut sekarang adalah waktu yang tepat untuk mulai berinvestasi.
“Ini momentum yang bagus. Masyarakat semakin sadar pentingnya lindung nilai, dan emas adalah pilihan utama,” kata Maksum.
Tingginya penjualan juga menjadi bukti meningkatnya literasi keuangan masyarakat terhadap investasi logam mulia, terlebih dengan hadirnya program cicilan emas dari Pegadaian yang memudahkan berbagai kalangan untuk berinvestasi. (amita/hm17)
PREVIOUS ARTICLE
Tips Investor Saham Hadapi Gejolak Pasar Global