Tapteng, MISTAR.ID

Bupati Tapanuli Tengah (Tapteng) Masinton Pasaribu didampingi Wakil Bupati, Mahmud Efendi, mengajak peran serta Bank Sumut dalam pengembangan ekonomi kreatif anak muda.

"Melalui pengembangan ekonomi kreatif anak muda agar perkembangan ekonomi di Kabupaten Tapteng semakin bertumbuh dengan baik," ujar Masinton saat menerima audiensi Kepala Cabang Bank Sumut Pandan Surya Adiwinata di ruang kerjanya, Selasa (4/3/2025).

Pada kesempatan itu, Masinton memaparkan tentang pembangunan ekonomi kreatif bagi anak muda yang ingin dikembangkan di Kabupaten Tapteng dengan mengharapkan Bank Sumut untuk bekerja sama sehingga ini nantinya bisa menjadi suatu upaya dalam peningkatan ekonomi.

Sebagai contoh, kata Masinton, Pemkab berencana ingin melibatkan anak muda membuat perkebunan pisang yang mana pisang ini nantinya juga bisa dikembangkan pengolahannya, sehingga memiliki nilai ekonomi yang baik.

"Karena kita ketahui bahwa Provinsi Sumatera Utara ini merupakan sebagai Provinsi ke 10 sebagai penghasil Pisang di Indonesia, makanya nantinya di desa-desa pun kita akan melibatkan para anak muda dan membina mereka sehingga bisa ikut dalam program ini," katanya.

Masinton juga mengaku sangat mengharapkan bantuan akses pendanaan bagi masyarakat yang memiliki taraf ekonomi bawah atau masyarakat tingkat ekonomi kurang memadai.

"Misalnya pedagang keliling untuk mendapatkan bantuan KUR, sehingga mereka bisa mengembangkan usahanya untuk meningkatkan perekonomiannya," ungkapnya.

Sebelumnya, Kepala Cabang Bank Sumut Pandan Surya Dinata, menyampaikan bahwa prinsipnya Bank Sumut siap untuk membantu Pemerintah Kabupaten Tapteng untuk menjalankan program pembangunannya.

"Kami dari Bank Sumut mendukung pembangunan Pemerintah Kabupaten Tapteng, karena Pemerintah Kabupaten Tapanuli Tengah juga termasuk salah satu pemegang saham Bank Sumut," katanya.

Surya Dinata menjelaskan, bahwa Bank Sumut juga setiap tahunnya selalu memberikan CSR dari hasil ekonomi yang didapatkan Bank Sumut.

"Di tahun 2024 lalu, Bank Sumut juga telah memberikan dana CSR untuk ikut bekerjasama dalam pembangunan rumah masyarakat yang tidak layak huni (RTLH)," jelasnya. (feliks/hm27)