Saturday, February 8, 2025
logo-mistar
Union
TAPANULI BAGIAN SELATAN

Kaca Lampu Akrilik Tor Simago-mago di Sipirok Terkesan Dibiarkan Rusak

journalist-avatar-top
By
Saturday, February 8, 2025 20:55
41
kaca_lampu_akrilik_tor_simagomago_di_sipirok_terkesan_dibiarkan_rusak

Kerusakan di objek wisata Tor Simago-mago Sipirok yang terkesan dibiarkan. (f:amran/mistar)

Indocafe

Tapsel, MISTAR.ID

Lampu akrilik pada tulisan 'Tor Simago-mago' di puncak bukit Objek Wisata Simago-mago, Sipirok Kabupaten Tapanuli Selatan (Tapsel) terkesan dibiarkan rusak.

Informasi diperoleh, pada Sabtu (8/2/25), lampu di tempat wisata yang menjadi salah satu sumber pendapatan daerah itu sudah mengalami kerusakan sejak sekitar tiga bulan lebih.

"Sudah lebih tiga bulan itu (rusak)," ucap salah seorang penjaga pintu masuk kepada wartawan saat berbincang beberapa waktu lalu.

Namun, petugas jaga belum mengetahui pasti penyebab kerusakannya. Apakah karena alam atau karena tangan usil.

"Orang dinas sudah sering kesini setelah itu rusak. Mungkin mereka sudah mengetahui," tutupnya.

Sesuai amatan, suasana di puncak Tor Simago mago memang relatif ramai pengunjung. Namun, lampu akrilik raksasa bertuliskan 'TOR SIMAGO MAGO', beberapa hurufnya telah pecah pada bagian kaca lampunya.

Ikmal Saleh (40), salah seorang pengunjung mengaku heran dengan kerusakan yang ada, tanpa perbaikan.

Menurutnya, tulisan raksasa menjadi salah satu daya tarik bagi pengunjung dan menjadikannya spot untuk foto dan video.

"Mudah-mudahan secepatnya diperbaiki," tutur pengunjung yang mengaku dari daerah tetangga tersebut.

Uniknya, dari seluruh objek wisata yang ada di Kabupaten Tapsel, hanya Simago-mago yang memiliki sumber pendapatan dari sektor retribusi untuk daerah.

"Realisasi retribusi masuk objek wisata tahun lalu adalah 92.300.000 rupiah. Sumber retribusi objek wisata itu hanya dari Tor Simago-mago," ungkap Kepala Dinas Pariwisata A Saftar melalui Kabid Pariwisata, Madalun Harahap, pada Jumat (7/2/25) kemarin.

Untuk perawatan sarana yang ada di objek wisata termasuk di Simago-mago pada tahun 2024, kata Madalun, tidak ada karena adanya refocusing anggaran. (amran/hm27)

journalist-avatar-bottomRedaktur Ferry Napitupulu

RELATED ARTICLES