Thursday, February 13, 2025
logo-mistar
Union
TAPANULI BAGIAN SELATAN

Diduga Untuk Menipu, Akun Gus Irawan Dipalsukan

journalist-avatar-top
By
Wednesday, February 12, 2025 21:52
54
diduga_untuk_menipu_akun_gus_irawan_dipalsukan

Akun facebook dengan mencatut nama dan foto Gus Irawan Pasaribu diduga untuk menipu. (f:tangkapan layar/mistar)

Indocafe

Tapsel, MISTAR.ID

Akun Bupati Tapanuli Selatan (Tapsel) terpilih, Gus Irwan Pasaribu dipalsukan oknum tak bertanggungjawab diduga untuk melakukan penipuan.

"Itu bukan saya. Itu jelas-jelas penipuan," tegas Gus Irawan Pasaribu pada wartawan, Rabu (12/2/25) seraya meminta masyarakat pengguna media sosial (medsos) diminta agar lebih berhati-hati apabila menerima pesan masuk (inbox) facebook dari akun bernama dan bergambar Gus Irawan.

Dimana, akun palsu itu awalnya mengirim pesan ke kotak masuk Facebook dengan bertanya kabar. Lalu mengenalkan dirinya hanya sebagai Pj Bupati Tapanuli.

Lalu minta bantuan info pembangunan masjid atau pondok pesantren di daerah si penerima pesan. Sebab, ia dan keluarga ada sedikit rezeki untuk sedekah.

Sebagian penerima pesan melayaninya dengan menyebut nama masjid yang sedang direhab di sekitar tempat tinggalnya. Namun, sampai saat ini tidak ada tindak lanjutnya.

llham Dhani warga Kecamatan Sipirok, penerima pesan itu mengaku dihubungi lewat pesan oleh akun bernama dan bergambar Gus Irawan.

"Saat bertanya kabar, saya jawab Alhamdulillah sehat. Saat ada minta info pembangunan masjid dan pesantren, lalu akan salurkan sedekah, saya mulai curiga pada keaslian akun Gus Irawan ini," tuturnya.

Hal serupa disampaikan Syamsul warga Kota Padangsidimpuan. Namun, karena kenal betul dengan tingginya kepedulian serta jiwa sosial kemasyarakatan dari sosok Gus Irawan beserta abang, kakak dan adiknya, membuat dirinya tidak terlalu respon dengan pesan itu.

"Keluarga ini sudah lama mendirikan Yayasan Haji Hasan Pinayungan sebagai sarana penyaluran bantuan, zakat, infaq dan sedekah. Tetapi masih ada akun medsos mengatasnamakan Gus Irawan yang menghubungi saya dan menanyakan informasi pembangunan masjid dan pesantren. Di sinilah saya curiga," ujarnya sambil mengajak masyarakat agar mengabaikan jika menerima pesan dari akun palsu tersebut. (amran/hm18)

journalist-avatar-bottomRedaktur Andi

RELATED ARTICLES