Tapsel, MISTAR.ID

Bupati Gus Irawan Pasaribu menegaskan pentingnya disiplin bagi seluruh Aparatur Sipil Negara (ASN) dan Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) di lingkungan Pemkab Tapanuli Selatan (Tapsel).

Hal ini diungkapkannya di hari pertama kerja usai Idulfitri 1446 Hijriah dalam apel gabungan yang digelar, Selasa (8/4/2025) di Lapangan Parade Kantor Bupati, Sipirok. Dalam apel tersebut hanya 1.190 pegawai yang tercatat hadir dari total lebih dari 8.700 pegawai.

“Sisanya mungkin ada yang bertugas di kecamatan. Tapi tetap, kehadiran ini akan dicek melalui laporan absensi dari Sekda. Kita tidak bisa tolerir pola kerja malas-malasan,” kata Gus Irawan.

Ia mengatakan tak segan memberikan Surat Peringatan (SP) hingga tiga kali sebagai langkah menuju sanksi tegas. “Ini tidak main-main. Kalau tak disiplin, kami beri SP, dan setelahnya tindakan tegas. Jangan salahkan kami,” ujarnya.

Gus Irawan juga mengungkapkan keprihatinannya atas kondisi ruang fiskal daerah. Dari sekitar Rp1,5 triliun belanja daerah tahun 2025, hampir setengahnya Rp739 miliar dihabiskan untuk belanja pegawai. Sementara anggaran infrastruktur hanya sekitar Rp8,5 miliar.

“Ketimpangannya sangat besar. Ini kenapa disiplin dan efisiensi kerja menjadi penting. Kita tidak bisa bayar mahal untuk kinerja yang asal-asalan,” ucapnya.

Ia juga menyinggung langsung temuan di salah satu Puskesmas yang dikunjunginya saat Ramadan lalu. Dari 158 pegawai, hanya melayani rata-rata 18 pasien per hari.

“Jumlah pegawai terlalu besar, pekerjaan tidak merata. Akhirnya ada yang bermalas-malasan, bahkan pulang setelah absen,” tuturnya.

Sebagai langkah solusi, Gus Irawan memastikan akan melakukan pengkajian ulang distribusi pegawai, termasuk kemungkinan reposisi ke wilayah kecamatan agar pelayanan lebih merata dan tidak ada lagi kasus keterlambatan pelayanan medis, seperti ibu melahirkan yang tidak tertangani. (amran/hm25)