Tebing Tinggi, MISTAR .ID
Warga menyayangkan puluhan pohon cemara ditebang di lapangan bola milik Kebun Paya Pinang Group yang berlokasi di Dusun I , Desa Paya Mabar, Kecamatan Tebing Tinggi, Kabupaten Serdang Bedagai (Sergai) hingga menjadi gersang.
Menanggapi itu, Udin pencari rumput menyayangkan penebangan pohon tersebut.
“Sayangnya lah menjadi gersang, kalau enggak kan enak kali nyantai di lapangan bola ini,” ungkapnya kepada mistar.id, Sabtu (9/9/9/23) sore di sisi lapangan bola.
Baca juga: Serentak Se-Indonesia, Polres Deli Serdang Tanam 2.400 Pohon
Sementara Tarji (60) warga setempat menuturkan, pohon cemara yang ditebang di saat itu berusia sekitar 35 tahun oleh Asisten Kepala (Askep) kebun bernama Pai.
“Katanya mau di stek atau dibonsai, tapi sekarang malah mati pohonnya. Sayang kali ditebangi pohon cemara itu, sehingga menjadi gersang lapangan bolanya. Sejak ditebangi sekitar 2 tahun lalu sudah jarang lagi ada yang main bola di sini,” katanya
Disebutkan Tarji, pohon cemara tersebut ditanam oleh pengawas kebun, Jumadi Pudel. Mantan karyawan ini menuturkan, ada sekitar 30 batang pohon cemara yang ditebang dan sisa tebangannya dijual oleh Askep kebun.
Baca juga: Dampak Hujan Deras Disertai Angin Kencang, Pohon Timpa Kabel di Medan
“Yang ada nampak hanya ranting sisa potongan diletakkan di depan perumahan staf Askep, itu pun saat ini sudah kering rantingnya saya yang bakar,” tutupnya. (nazli/hm16)
