Karo, MISTAR.ID
Aliran air dari Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Tirta Malem Kabupaten Karo tidak mengalir lebih dari seminggu di sejumlah wilayah di Kecamatan Kabanjahe. Akibatnya, ratusan warga krisis air bersih.
Salah satu di antaranya adalah warga Kelurahan Kampung Dalam, Kecamatan Kabanjahe, Soliana Tarigan (57) mengaku, sudah seminggu lebih ini menderita, karena aliran air PDAM Tirta Malem mati.
“Warga kesulitan mendapatkan air bersih, sebagian besar hanya mengandalkan pasokan air PDAM Tirta Malem karena tidak memiliki sumber air bersih. Ini semua dibeli dari pengusaha air bersih di sini dan sampai kapan seperti itu. Mana lagi harganya mahal Rp 7.000 per drum,” ujarnya, pada Senin (4/12/23).
Baca juga:Bupati Harapkan Perubahan Signifikan dalam Pengelolaan PDAM Tirta Malem
Bagian Layanan pengaduan PDAM Tirta Malem, Nirwana Ginting memberikan tanggapan saat dikonfirmasi awak media terkait masalah klasik keluhan warga tersebut.
“Saat ini sedang dalam masa perbaikan, karena sumber air kita di Aek Bolon mengalami rusak parah akibat curah hujan tinggi. Belum dapat dipastikan kapan akan selesai perbaikannya dan diusahakan secepatnya,” jelas Nirwana.
Direktur PDAM Tirta Malem, Jusuf Sukatendel belum menjawab konfirmasi wartawan saat dihubungi via WhatsApp (WA). (eva/hm16)
