Taput, MISTAR.ID
Warga Desa Banualuhu, Dusun Dolok Bintatar, Kecamatan Pagaran Tapanuli Utara mendesak agar pihak Inspektorat selaku pengawas dapat melakukan pemeriksaan pembangunan rabat beton tahun anggaran 2022 yang bersumber dari Dana Desa (DD). Dimana pembangunan rabat beton baru tiga bulan selesai dikerjakan, namun sudah kupak kapik.
“Demi kebaikan pembangunan kami, warga Desa Banualuhu Dusun Dolok Bintatar Kecamatan Pagaran agar pihak Inspektorat dapat melakukan pemeriksaan pembangunan jalan rabat beton. Dimana pembangunan jalan tersebut baru tiga bulan dikerjakan telah rusak parah. Kerusakan bagunan tersebut diduga tidak sesuai dengan RAB atau campuran batu dan semen tidak sesuai, sehingga batu kerikil ukuran 3,5 lepas dari badan jalan,” ujar A Lumbantoruan dan P Lumbantoruan kepada MISTAR.ID, Rabu (5/4/23).
Mereka menjelaskan apabila tidak secepatnya diperiksa dalam waktu dekat, warga akan menemui Bupati Tapanuli Utara untuk menyampaikan agar pembangunan jalan tersebut dapat diperbaiki kembali. Dimana anggaran pembangunan jalan itu berbiaya ratusan juta rupiah.
Sementara Irban Khusus di Inspektorat Jekson Sianturi saat dihubungi, Rabu (5/4/23) tentang pembangunan jalan rabat beton yang diduga dikerjakan asal jadi, mengatakan, pihaknya dan tim akan turun ke lokasi untuk melakukan pegecekan mutu dan kualitas pembangunan jalan rabat beton di desa itu.
“Kita selaku pegawas dalam waktu dekat ini kita akan turun langsung ke lokasi untuk mencek. Apabila tidak sesuai dengan RAB, proyek itu akan kita analisa. Berapa jumlah kerugian negara agar pihak pegelola proyek itu akan membayarkan Tuntunan Ganti Rugi (TGR),” kata Sianturi. (fernando/hm12)
