12.1 C
New York
Thursday, May 2, 2024

Wabup Asahan Tutup Pelatihan Kompetensi Tailor Made Training Diikuti 320 Peserta

Asahan, MISTAR.ID

Wakil Bupati Asahan, Taufik Zainal Abidin resmi menutup pelatihan berbasis kompetensi tailor made training dan melepas keberangkatan Calon Pekerja Migran Indonesia (CPMI) ke Jepang yang berlangsung di aula rumah dinas Bupati, pada Rabu (29/11/23).

Sebelumnya Kepala Dinas Ketenagakerjaan Kabupaten Asahan, Meilina Siregar dalam laporannya mengatakan, maksud dan tujuan kegiatan itu meningkatkan kemampuan kompetensi angkatan kerja serta kualitas dan produktivitas angka kerja, memberikan bantuan peralatan dan permodalan kepada peserta pelatihan untuk dapat diberdayakan menjadi wirausaha yang mandiri. Juga memberdayakan Lembaga Pelatihan Kerja (LPK) yang sudah mempunyai kompetensi di Kabupaten Asahan.

Meilina mengatakan, pelatihan tailor made training diikuti sebanyak 320 peserta. Ini terdiri dari kejuruan menjahit pakaian wanita dewasa sebanyak 80, menjahit sesuai style 48 orang, tata kecantikan rambut 32 orang, commercial cookery  32 orang, teknisi telepon seluler perangkat keras 16 orang, bakery 16 orang, tata kecantikan wajah 16 orang, make up artist 16 orang, tata rias pengantin melayu 16 orang, rias gaun panjang 16 orang, operator komputer 16 orang dan pengolahan sampah organik sebanyak 16 orang.

Baca juga:Puluhan Siswa di Bantar Gebang Terima Pelatihan Digital Marketing

Pidato Bupati yang dibacakan Taufik Zainal mengucapkan terima kasih kepada Balai Besar Pelatihan Vokasi dan Produktivitas (BBPVP) Kota Medan dan Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Kabupaten Asahan telah menyelenggarakan pelatihan tailor made training. Ia menjelaskan, tailor made training adalah istilah yang digunakan untuk menyebut pelatihan yang berbasis penempatan tenaga kerja. Konsep pelatihan dilakukan atas dasar kesepakatan kerja sama.

“Pemkab Asahan menyambut baik atas kerja sama BBPVP Kota Medan dan Baznas Kabupaten Asahan untuk berkolaborasi dalam meningkatkan keterampilan tenaga kerja dan mempersiapkan dalam memasuki dunia kerja. pelatihan berbasis kompetensi tailor made training ini resmi ditutup,” pungkasnya.

Selain itu, Wakil Bupati melepas CPMI warga Kabupaten Asahan berangkat kerja ke Negara Sakura yang merupakan alumni pelatihan berbasis kompetensi BBPVP Bandung dan bahasa Jepang pada BBPVP Kota Medan atas nama Miftahul Fadli.

Baca juga:Puluhan Guru Indonesia Ikut Pelatihan STEM di NIE Singapura

Terlihat, Wakil Bupati, Ketua Baznas Kabupaten Asahan, Ketua Afindo, pemilik LPK beserta instruktur dan tamu undangan lainnya berkesempatan melihat penampilan fashions show dan peninjauan UMKM yang merupakan hasil karya dari peserta pelatihan tailor made training tahun 2023. (anton/hm16)

Related Articles

Latest Articles