Toba, MISTAR.ID
Uji Kompetensi Wartawan (UKW) angkatan 63 dilakukan panitia Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Bona Pasogit diikuti 12 orang wartawan sebagai peserta.
Kegiatan tersebut berlangsung sejak tanggal 29-30 November 2023 di Hotel Purnama, Balige, Kabupaten Toba.
Dalam UKW ini ada 2 kelas dengan 2 orang penguji yang diamanatkan Dewan Pers yaitu, M Syahrir dan Dedi Saputra. Dari penilaian kedua penguji tersebut diumumkan secara nasional dari 12 peserta ada 2 orang yang dinilai belum kompeten.
Baca juga:UKW Angkatan 63, Bupati Toba Berharap Betul-Betul Menjadi Wartawan Kompeten dan Profesional
Ketua DKW PWI Provinsi Sumatera Utara (Sumut), M Syahrir menyampaikan, tim penguji sudah menyampaikan hasil dari 12 peserta yang mengikuti ada 2 orang yang belum kompeten.
“Sesuai aturan kami tidak dapat menyebut nama yang belum kompeten. Sebab data dari seluruh peserta kami kirim ke Dewan Pers,” sebutnya, pada Kamis (30/11/23).
Syahrir menuturkan, data seluruh peserta yang mengikuti akan diverifikasi Dewan Pers, satu per satu dikroscek, apakah pihaknya benar melaksanakan proses UKW itu.
Baca juga:Kominfo Tebing Tinggi Gelar UKW, Berharap Jurnalis Semakin Profesional
“Artinya bukan peserta uji saja yang kita ukur, tetapi kami selaku asesor menguji itu diukur benar atau tidak sesuai dengan Standard Operational Procedure (SOP) yang sudah dilakukan Dewan Pers,” ucapnya.
Tambahnya, PWI Sumut melakukan semua secara terukur. Maka keanggotaan PWI Bona Pasogit sampai saat ini memiliki anggota sebanyak 30 wartawan yang sudah lulus UKW dan ini sudah berlangsung selama berpuluh tahun tidak bertambah.
“Ini menjadi tantangan bagi kami bagaimana kita mengkredibilitaskan kawan-kawan, tetapi tidak memiliki kualitas dan kemampuan. Makanya Dewan Pers menunjuk PWI sebagai lembaga uji melaksanakan sertifikasi. Dasar ini menjadi catatan penting, bahwa kami menggaransi teman-teman yang sudah kompeten itu jurnalistiknya memiliki standar, minimal kemampuan bisa menulis,” jelasnya.
Baca juga:PWI Asahan Serahkan Kartu UKW Muda dan Madya ke 32 Wartawan
Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Toba, Augus Sitorus mengatakan, terkait pelaksanaan UKW dan berbagai pengalaman ataupun yang dapat dikutip untuk menuju wartawan yang lebih profesional. Karena menurutnya, melalui uji kompetensi ini, wartawan lebih teruji untuk menuju profesional. Karena melihat kemajuan zaman, bahwa profesi wartawan sudah menjadi sebuah kekuatan di Indonesia.
Augus menambahkan, melalui UKW ini, banyak tokoh-tokoh yang menjadi idola dan menduduki jabatan-jabatan strategis. Baik di legislatif, eksekutif dan ini bisa terjadi kedepan sesuai dengan kompetensi kita.
“Harapan kami bagi yang lulus dalam UKW ini agar menginformasikan pada teman-teman wartawan yang lain untuk mengikutinya. Tujuannya supaya lebih memiliki kelas ataupun kualitas untuk memenuhi kualifikasi baik administrasi, teknis dan juga metode keahlian bagi wartawan di Kabupaten Toba untuk pembangunan,” ujarnya seraya resmi menutup kegiatan tersebut. (hotman/hm16)
