Medan, MISTAR.ID
Dalam rangka menyambut Tahun Baru 2025, PT PLN (Persero) UID Sumatera Utara melalui Pelayanan Rohani Kristen (Perokris) menyalurkan bantuan berupa dana tunai dalam mendukung pembangunan Biara dan Gereja.
Di antaranya, Biara Suster Oblate St Fransiskus Saverius di Medan beserta pembangunan enam Gereja lainnya yang tersebar di berbagai kabupaten Sumatera Utara.
Gereja tersebut yakni Gereja Katolik St. Perawan Maria Diangkat ke Surga Sahkuda di Kabupaten Simalungun, Gereja Katolik Stasi Santo Bernardinus Simperbung Kuta Ujung Paroki Santa Lusia Salak di Pakpak Bharat, Gereja Katolik Kuasi Paroki Santa Aghata Batang Kuis.
Baca juga : PLN UID Sumut Targetkan 25 Persen Perempuan Tempati Posisi Struktural
Selanjutnya, Keuskupan Agung Medan di Deli Serdang, Gereja Katolik Stasi Santo Arnoldus Jansen Kualo Marus di Tapanuli Tengah, Gereja Katolik Paroki St. Laurentinus Brindisi di Pematang Siantar dan Gereja Batak Karo Protestan (GBKP) Runggun Jeraya Klasis di Kabanjahe.
General Manager PLN UID Sumut, Agus Kuswardoyo menyampaikan tujuan ini untuk memperkuat hubungan dengan masyarakat dan meningkatkan fasilitas rumah ibadah dengan menumbuhkan semangat kebersamaan dan toleransi antar umat beragama.
“Ini merupakan kunci dalam menciptakan masyarakat yang saling mendukung satu sama lain. Pemberian bantuan ini menjadi nilai-nilai keberagaman dan kepedulian sosial yang selalu dijunjung tinggi oleh PLN,” ujar Agus Kuswardoyo, Selasa (7/1/25).
Baca juga : PLN UID Sumatera Utara Siap Amankan Listrik Selama Perayaan Nataru
Di samping itu, Ketua Panitia Pembangunan Biara Suster Oblate St. Fransiskus Saverius, Sr. Elpiana Barus, juga turut mengungkapkan rasa terima kasihnya atas bantuan dan perhatian yang diberikan oleh PLN.
“Ini tidak hanya menjadi langkah besar dalam mempercepat pembangunan biara, namun juga menjadi wujud nyata dari toleransi dan kebersamaan antar umat beragama. Kami sangat berterima kasih kepada PLN atas kepedulian dan dukungannya. Semoga PLN terus menjadi mitra yang membawa perubahan positif bagi masyarakat,” tandasnya. (dinda/hm18)
