Thursday, May 15, 2025
home_banner_first
SUMUT

TMMD Kodim 0208 Bangun Lima Titik Sumur Bor di Desa Silo Bonto Asahan

journalist-avatar-top
Kamis, 15 Mei 2025 09.05
tmmd_kodim_0208_bangun_lima_titik_sumur_bor_di_desa_silo_bonto_asahan_

Prajurit TNI dan warga bahu membahu membangun sumur bor di Desa Silo Bonto, Asahan. (f: perdana/mistar)

news_banner

Asahan, MISTAR.ID

Program TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke-124 yang dilaksanakan Kodim 0208/Asahan membawa angin segar bagi warga Desa Silo Bonto, Kecamatan Silau Laut, Kabupaten Asahan.

Sebab, dalam program tersebut di antaranya terdapat pengerjaan fisik berupa dibangunnya lima titik sumur bor yang menjadi harapan baru bagi pemenuhan kebutuhan air bersih warga setempat.

Desa Silo Bonto selama ini menghadapi persoalan serius dalam hal ketersediaan air bersih. Warga terpaksa mengandalkan air hujan dan air sungai untuk kebutuhan sehari-hari. Bahkan, untuk air minum sebagian besar masyarakat harus membeli air galon yang harganya cukup membebani.

Komandan Satgas TMMD, Letkol Inf Muhamad Bassarewan, mengatakan pembangunan lima titik sumur bor ini bertujuan untuk mengatasi krisis air bersih yang sudah lama dialami warga.

"Hingga memasuki pekan kedua pelaksanaan TMMD, progres pengerjaan sumur bor telah mencapai 25 persen di lima titik yang telah ditentukan. Setiap titik sumur bor ini nantinya dapat melayani hingga 15 kepala keluarga," ujar Letkol Bassarewan yang Dandim 0208/Asahan, Kamis (15/5/2025).

Menurutnya, selama ini warga tidak mampu membuat sumur bor secara mandiri karena biaya pengeboran yang tinggi. Dengan adanya bantuan dari TNI melalui TMMD, diharapkan kebutuhan air bersih dapat terpenuhi secara lebih merata dan berkelanjutan.

“Air adalah kebutuhan utama dalam kehidupan sehari-hari. Maka kami fokuskan program ini untuk betul-betul menyentuh kebutuhan paling mendasar masyarakat,” katanya.

Warga menyambut gembira pembangunan ini. Salah seorang warga, Suwardi, 54 tahun, mengaku selama ini keluarganya harus menampung air hujan dan sesekali mengambil air dari sungai yang keruh dan tidak layak konsumsi.

“Kalau hujan kami tampung, tapi kalau musim kemarau ya terpaksa beli air buat minum. Tapi kalau sekarang ada sumur bor, kami seperti diselamatkan,” ucapnya.

Surwardi dan beberapa warga lainnya juga ikut membantu personel TNI dalam proses pengeboran sumur bor agar mereka cepat mendapatkan air bersih.

Hal senada disampaikan ibu rumah tangga, Nurhayati, 38 tahun, yang menyebut sumur bor ini akan sangat membantu warga perempuan yang selama ini harus berjalan jauh hanya untuk mencuci atau mengambil air.

“Kami sangat bersyukur. Sumur ini seperti berkah dari langit. Tidak hanya untuk minum, tapi juga buat mandi, masak, cuci, dan lainnya,” kata Nurhayati.

Program TMMD ke-124 ini tidak hanya berfokus pada pembangunan fisik, namun juga kegiatan non-fisik seperti penyuluhan kesehatan, wawasan kebangsaan, serta pemberdayaan masyarakat. Kodim 0208/Asahan berharap hasil dari TMMD ini dapat meningkatkan kualitas hidup dan kesejahteraan warga desa. (perdana/hm24)

REPORTER: