14.5 C
New York
Wednesday, May 1, 2024

Tinjau Tol Tebing Tinggi, Kapolda Sumut Pastikan Personel Ada di Lokasi Kemacetan

Tebing Tinggi, MISTAR.ID

Kapolda Sumatera Utara Irjen Pol Panca Putra Simanjuntak telah menginstruksikan jajarannya agar menempatkan personel di lokasi titik rawan kemacetan selama arus mudik Natal dan libur Tahun Baru 2022.

Hal itu dikatakan Panca saat meninjau Pos Terpadu Gate Tol Tebing Tinggi dalam persiapan Operasi Lilin Toba 2022 menjalang Natal dan Tahun Baru (Nataru), Selasa (20/12/22).

Dalam arahannya, Irjen Panca mengatakan, jalur pintu keluar dari Tol Tebing Tinggi dibuat jalur pengurai yakni keluar dari pintu Tol Sei Rampah.

“Personel harus mengarahkan seluruh kendaraan ke mana arah jalur keluar masuk. Buatkan tempat petunjuk arah agar pengemudi mengetahui ke mana arah menuju ke Siantar dan Indrapura,” katanya didampingi Kepala BIN Sumut, Asops Kodam I BB, Kapolres Tebing Tinggi, Batu Bara, Sergai, PJU Polda Sumut dan Kadis Bina Marga Sumut.

Baca Juga:Kapolda Sumut Tinjau Jalur Alternatif Tol Sinaksak

Panca mengungkapkan, Polda Sumut bersama Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) telah melaksanakan rapat koordinasi lintas sektoral dalam pengamanan selama Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2023.

Dalam rapat koordinasi yang digelar Polda Sumut memfokuskan pengamanan jalur arus mudik, serta menempatkan personel di gereja untuk mengantisipasi gangguan Kamtibmas dan melaksanakan Ops Lilin Toba 2022.

“Sumatera Utara menjadi provinsi prioritas. Khususnya fokus pengamanan jalur mudik masyarakat mulai dari Labuhanbatu Selatan hingga perbatasan dengan Riau. Kemudian, jalur lintas menuju objek wisata mulai dari Tebing Tinggi. Pematang Siantar, Parapat, Toba, Samosir, Tapanuli Utara dan Medan, Karo, menjadi prioritas pengamanan,” ungkapnya.

Panca menerangkan, untuk mengantisipasi lonjakan volume kendaraan pada saat Nataru, Polda Sumut memanfaatkan jalur Tol Tebing Tinggi-Indrapura dan Tebing Tinggi-Siantar menjelang Nataru.

Baca Juga:Kapolda Sumut Cek Pelabuhan Ajibata Jelang Nataru

Selama Nataru, jalur Tol ini sudah bisa dilalui kendaraan.

“Secara umum, kedua jalan tol itu sudah bisa dilewati namun tetap perlu dievaluasi dan memperbaiki hal-hal yang perlu kita persiapkan untuk kenyamanan pengendara,” terangnya, sembari menambahkan ada dua jalur yaitu Tol Sinaksak-Dolok Morawan juga dapat digunakan sebagai akses untuk antisipasi kemacetan jika terjadi lonjakan arus lalu lintas jelang Nataru.

“Saya minta kepada Kapolres Tebing Tinggi, Batu Bara, dan Sergai untuk berkoordinasi dengan stakeholder tentang rambu lalu lintas, untuk memberikan penjelasan kepada masyarakat ke arah mana mereka yang harus dilalui sesuai tujuannya,” tuturnya.(saut/hm10)

Related Articles

Latest Articles