Baca juga;Â 87 Desa di Toba akan Gelar Pilkades Serentak, Bupati: Jangan Ada Ujaran Kebencian
Untuk mencegah kegaduhan akibat perkataan LS di dunia maya, pihak kepolisian langsung melacak keberadaannya dan ternyata sedang berada di Kabupaten Toba.
Hadi mengimbau kepada masyarakat untuk tidak menyebarluaskan video dugaan ujaran kebencian tersebut. “Konten itu mengandung muatan sensitif ujaran kebencian, Jangan disebarluaskan,” imbaunya.
Baca juag:Â Polres Taput Tetapkan Prof YLH Jadi Tersangka Ujaran Kebencian
Sementara Kapolres Toba, AKBP Taufik Hidayat Thayeb SIK Â belum dapat memberikan keterangan lebih lanjut masih harus menunggu rilis dari Polda Sumut nanti kemudian kita beritahukan kepada rekan wartawan.
“Yang pasti kemarin malam Minggu (26/11/ 2023) sudah diamankan kepolisian dan dibawa ke Polda untuk pemeriksaan lebih lanjut,” ujar Kapolres.
Taufiq Hidayat mengimbau masyarakat untuk lebih berhati – hati dalam bermedia sosial dan jangan menyebar video – video yang bisa meresahkan hati, pikiran dan perasaan juga keyakinan orang untuk menjaga keamanan dan kondusifnya negara Republik Indonesia. (Nimrot/Hotman/hm17)