19.8 C
New York
Wednesday, July 3, 2024

Truk Tua Tak Laik Jalan Resahkan Warga Sibolga, Dishub Diminta Bertindak

Sibolga, MISTAR.ID

Sejumlah warga yang tinggal dan melintasi Jalan Suprapto, Kota Sibolga mengeluhkan adanya kendaraan tua yang melintas melebihi tonase. Selain mengganggu lalu lintas, warga juga khawatir akan keselamatan.

Keluhan warga ini berawal setelah mengetahui satu unit truk Colt Diesel mirip tronton, mogok di Jalan Suprapto, Selasa (2/7/24) sore. Alhasil, lalu lintas macet total sehingga pengendara lainnya mencari alternatif jalan lain.

Salah satu warga S Sitompul mengaku, bahwa masalah serupa telah terjadi berulang kali di kawasan menuju pelabuhan kapal  yang akan berangkat ke Nias. Umumnya truk yang melintas dan mogok sudah berusia tua dan tak laik jalan.

Baca juga: Macet di Sibolga Makin Parah, Petugas Dishub Kemana?

“Karena kawasan ini merupakan perlintasan truk menuju pelabuhan, maka truk mogok seperti ini tentu membuat kemacetan. Jalan ini termasuk jalan protokol yang dilintasi sejumlah pengguna jalan. Termasuk angkot, betor, pengendara mobil pribadi dan lainnya” ujarnya, Rabu (3/7/24).

Warga Kota Sibolga berharap pihak Dishub atau instansi terkait lainnya dapat menertibkan truk yang sudah tua dan dinilai tak laik lagi beroperasi.

“Selain mengganggu pengguna jalan lainnya, juga membuat kemacetan dan mengganggu pengguna jalan umum,” harap Sitompul dan warga lainnya.

Baca juga: Janji Wali Kota Sibolga Tentang Larangan Truk Masuk Kota Ditagih

Senada disampaikan Abdul Sani Hutagalung. Pria berusia 57 tahun yang juga mantan pengusaha ekspedisi Sibolga-Nias menyebutkan, beberapa tahun lalu ada kesepakatan antara pengusaha ekspedisi pihak Dishub, Lantas Polresta Sibolga, dan lainnya, untuk mencegah kemacetan.

“Intinya, bahwa muatan truk jenis Colt Diesel disepakati dibatasi jumlah tonase dan juga kapasitas muatannya, untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan. Seingatku, kesepakatan ini masih berlaku karena belum ada perubahannya,” kata Abdul Sani Hutagalung yang merupakan pengusaha ekspedisi sekira tahun 2005 hingga 2010 yang lalu.

Soal keluhan itu, Dishub Kota Sibolga saat dikonfirmasi belum memberikan respon (poltak tarihoran/hm17).

Related Articles

Latest Articles