Tanjungbalai, MISTAR.ID – Pelantikan Dewan Pengawas PDAM Tirta Kualo Kota Tanjungbalai menuai kejanggalan. Ketiga Dewan Pengawas PDAM Tirta kualo Tanjungbalai yang dilantik, dilakukan tertutup diruang kerja Wali Kota. Ketiganya dilantik tanpa proses seleksi
sebagai mana diatur Permendagri No 37 Tahun 2018 tentang pengangkatan dan pemberhentian anggota dewan pengawas atau anggota komisaris dan anggota direksi badan usaha milik daerah.
Ketiga Dewan Pengawas PDAM Tirta Kualo Tanjungbalai, yakni terpilih dari pemerintahan, Yusmada SH.M.AP (Sekda), H.Zoni Marwan Simorangkir (konsumen) dan Hj. Ida Nursanti (masyarakat) dilantik sebagai pengawas PDAM Tirta Kualo Kota Tanjungbalai. Selasa (7/1/20).
Salah seorang masyarakat, Syafrizal berharap semoga PDAM Tirta Kualo dapat berjalan lancar. Para pengawas yang di lantik mampu membantu menyelesaikan masalah masalah yang ada di tubuh PDAM Tirta Kualo turut serta melakukan pengawasan sebagai mana mestinya.
“Diharapkan para Dewas yang baru dilantik dapat memimpin PDAM Tirta Kualo lebih baik lagi. Termasuk dalam pengawasan kualitas airnya agar baik dan jangan sepele dengan persoalan air yang setiap saat bisa harus diminum oleh kami masyarakat Kota Tanjungbalai,” kata Syafrijal
“Kalau air sudah tercemar apakah kita bisa minum. Tapi kalau beras tak ada kita masih bisa cari makanan lain. Untuk itu jagalah kualitas air sekarang ini jangan keruh, kotor berlumpur, bahkan air yang sampai kerumah ada yang tidak mengalir”. Sebut Syafrijal
Hingga berita ini terbit, Wali kota H.M.Syahrial SH MH belum dapat dikonfirmasi.
Penulis : Saufi
Editor : Rika
