11.2 C
New York
Monday, May 6, 2024

Soal Kematian Bayi di RSUD Tengku Mansyur, Wali Kota Tanjungbalai Turunkan Tim Investigasi

Tanjung Balai, MISTAR.ID

Wali Kota Tanjungbalai H. Waris Thalib akan menurunkan tim investigasi terkait  kematian bayi berusia 5 bulan di RSUD Tengku Mansyur Kota Tanjungbalai. Ia juga berjanji akan memecat pimpinan rumah sakit itu jika ada ditemukan kelalaian.

Janji itu disampaikan Waris Thalib kepada sejumlah wartawan usai Rapat Dengar Pendapat (RDP) dengan warga di Aula Pemerintah Kota Tanjungbalai. “Insyaallah kami akan turun menindaklanjuti, mempelajari esok hari,” kata Waris, Selasa (27/2/24).

Berkaitan dengan kasus itu, ia berjanji akan meninjau RSUD Tengku Mansyur Kota Tanjungbalai. Menurutnya, proses pemecatan harus dilakukan sesuai dengan aturan.

Baca juga: Bayi Meninggal di RSUD Tengku Mansyur, Puluhan Warga Demo

Sementara itu Waris enggan berkomentar tentang tuntutan dari pemuda aktivis dan elemen masyarakat. Namun ia berjanji bahwa Pemerintah Kota Tanjungbalai akan menindaklanjuti apa yang telah disampaikan warga dengan terlebih dahulu mengumpulkan fakta dan data.

“Kami tidak bisa mengambil keputusan saat ini. Saya akan pelajari nanti, baik dari pihak korban dan pihak rumah sakit secara data dan detailnya,” ujarnya sembari mengutarakan soal surat tugas untuk tim investigasi yang akan melakukan evaluasi dan menindaklanjuti kasus ini, sudah ia teken.

Namun, Waris tidak membeberkan berapa lama tim investigasi tersebut akan bekerja. Bahkan saat ditanya tentang kemungkinan pencopotan direktur, Waris menjawab bahwa itu akan dipertimbangkan setelah mempelajari hasil evaluasi.

Baca juga: DPRD Soroti Masalah RSUD Tengku Mansyur Tanjungbalai

“Kita sudah sepakat untuk kebaikan dan pelayanan bagi masyarakat. Dari sisi pelayanan, alkes, dan tenaga medis agar memberikan pelayanan yang baik kepada masyarakat Tanjungbalai dan bahkan dari luar daerah,” kata Waris.

Terpisah, Ketua Korps Alumni Himpunan Mahasiswa Islam (KAHMI) H. Ucok Roufdy menanggapi sikap Waris Thalib dengan positif. Namun Ucok Roufdy menegaskan bahwa pihaknya dan masyarakat menagih janji Wali Kota Tanjungbalai tersebut.

“Harapan saya, Direktur Rumah Sakit Umum harus bertanggung jawab penuh atas masalah ini. Dinilai tidak mengelola secara maksimal rumah sakit diminta segera mundur dari jabatannya,” ucapnya seraya berharap dirut yang baru bisa melayani dengan baik. (saufi/hm17)

Related Articles

Latest Articles