Tebing Tinggi, MISTAR.ID
Menanggapi keluhan warga, Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Pemerintah Kota (Pemko) Tebing Tinggi melakukan peninjauan dan mengevakuasi tumpukan goni yang beraroma busuk di Aliran Sungai Padang Lingkungan 4 Kelurahan Tanjung Marulak Hilir Kecamatan Rambutan Kota Tebing Tinggi, Kamis sore (14/9/23).
Tanggapan itu dilakukan DLH Pemko Tebing Tinggi menyusul adanya pemberitaan di Mistar.id berjudul ‘Warga Resahkan Pembuangan Sampah Goni Bau Busuk dan Berlalat di Aliran Sungai Padang’ yang tayang pada Selasa (12/9/23).
Akhirnya pihak Kelurahan Tanjung Marulak Hilir Kecamatan Rambutan bersama Dinas Lingkungan Hidup Pemko Tebing Tinggi menijau lokasi tempat tumpukan goni yang menimbulkan aroma bau busuk dan berlalat tepat di bibir Aliran Sungai Padang.
Baca juga :Â Warga Resahkan Pembuangan Sampah Goni Bau Busuk dan Berlalat di Aliran Sungai Padang
Dari hasil peninjauan Dinas Lingkungan Hidup Kota Tebing Tinggi di lokasi diketahui bahwa 4 tumpukan goni berukuran 50 kg per goninya ternyata kotoran ayam.
“Ini bukan kotoran lembu, ini kotoran (taik) ayam. Sudah kami buka itu isi goninya kotoran ayam,” jelas Kabid Dinas Lingkungan Hidup Kota Tebing Tinggi, Syahputra kepada Mistar.id di lokasi, Kamis (14/9/23).
Syahputra menghimbau warga untuk memberikan laporan kiranya ada oknum yang berupaya melakukan perusakan lingkungan apalagi sampai membuang kotoran seperti ini ke sungai.
Baca juga :Â Pembangunan Bronjong di Tanjung Marulak Hilir Tebing Tinggi Tak Sesuai Harapan Warga
“Nanti kalau lihat orang yang membuang kotoran seperti ini, fotokan orangnya dan laporkan ke kami. Akan kita tindak,” tegasnya.
Pantauan Mistar.id di lokasi, Petugas Dinas Lingkungan Hidup mengevakuasi dan menarik 4 goni berisikan kotoran dari bibir sungai dan menimbun goni tersebut tidak jauh dari lokasi temuan. (nazli/hm18)
