13.6 C
New York
Thursday, May 2, 2024

Tanah Bekoan PTPN III Sei Dadap Asahan Longsor, Banjir Menggenangi Rumah Warga

Asahan, MISTAR.ID

Hujan deras yang mengguyur sejak hari Senin (16/8/21) sore menyebabkan kerusakan pada parit bekoan milik PTPN III Sei Dadap, mengakibatkan tanah longsor hingga menutupi parit yang berada di Dusun V Desa Tanjung Alam, Kecamatan Sei Dadap, Kabupaten Asahan. Akibatnya air tak dapat mengalir sehingga meluap membanjiri pemukiman warga.

Leman warga Dusun V ditemui sekitar pukul 21.00 Wib mengaku cemas ketika melihat begitu banyaknya tanah yang longsor menutupi aliran parit bekas bekoan.

Belum rasa cemasnya hilang, pada pukul 22.00 Wib air sudah memasuki rumah warga mencapai 60-80 cm.

Baca Juga: 1.898 Jiwa Terdampak Banjir Akibat Curah Hujan Tinggi di Asahan

Kepala Dusun V, Sugio pukul 24.00 Wib turun meninjau lokasi yang kebanjiran. Dalam kecemasan dan gelap gulita malam, warga mencari selamat dan mengungsi ke tempat yang lebih aman.

Pada Selasa pagi (17/8/2021) pukul 07.00 Wib warga bergerak cepat bergotong royong untuk mengangkat bongkahan tanah yang menutupi saluran parit bekoan agar air dapat segera surut.

Kepada wartawan Sugio mengatakan, warga yang terdampak banjir ada tiga titik, yaitu Dusun V, VI dan dusun VII.

Baca Juga: Jalan Longsor di Jalan Besar Sidamanik Sudah Diperbaiki

Di Dusun V ada 60 KK yang terdampak banjir, 40 KK diantaranya ketinggian air mencapai 80 cm dan 15 KK lainnya sudah mengungsi. Selain pemukiman, jalan umum sepanjang kurang lebih 550 meter terendam banjir.

“Kami sudah buat dapur umum bang dari bantuan Kepala Desa Tanjung Alam, karena sebagian warga sudah tidak bisa lagi menggunakan rumahnya untuk memasak,” jelas Sugio pada mistar.id.

Warga sangat menyesalkan kerja pembekoan PTPN di Sei Dadap itu. Kejadian serupa juga diungkap pernah terjadi pada bulan Oktober 2020 lalu.

Baca Juga: Longsor Saluran Irigasi di Desa Kebun Sayur Siborna Ancam Keselamatan Warga

“Waktu itu longsor juga bang hingga saluran parit tertutup, banjir juga,” papar Dadek warga Dusun V yang rumahnya tergenang air sampai setinggi 80 cm.

Peternak ikan lele, Sugi warga Dusun V mengaku sangat dirugikan akibat banjir itu, karena ikannya sekitar kurang lebih 6 ton raib terbawa banjir.

Thalib mengaku mewakili warga meminta agar pihak desa PTPN III mengatasi masalah banjir tersebut agar hal-hal yang mungkin lebih membahayakan tidak terjadi di kemudian hari.(juni manru/hm12/hm02)

 

 

Related Articles

Latest Articles