Deli Serdang, MISTAR. ID
Kanit Reskrim Polsek Percut Sei Tuan, Iptu Japri Simamora mengatakan, telah memulangkan 6 orang warga Desa Sampali yang sempat diboyong ke Polsek karena tak cukup bukti, pada hari yang sama saat ditangkap.
Sebelumnya, mereka digerebek polisi karena diduga terlibat permainan judi dadu online pada 28 Juni 2023 di Komplek MMTC Percut, Deli Serdang.
Saat dikonfirmasi, Kanit Reskrim Polsek Percut Sei Tuan, Iptu Japri Simamora mengatakan, berdasarkan informasi dari masyarakat setempat, bahwa di depan komplek pasar Raya MMTC lagi ramai dan ada yang bermain judi dadu.
Baca juga: Asyik Main Judi Dadu di Komplek Pasar MMTC, 6 Warga Sampali Ditangkap Polisi
Setelah mendapatkan informasi tersebut, tim personil Polsek Percut Sei Tuan dipimpin Kanit Reskrim, Japri Simamora bergegas ke lokasi.
“Apalagi situasi yang masih intens soal pengamanan KRYD di Wilayah hukum (wilkum) Polsek Percut Sei Tuan,” ucap Iptu Simamora, kepada Mistar id. Jumat (30/6/23).
Setelah tiba di TKP, tim Personil Polsek langsung bergerak mengamankan situasi dan membubarkan kegiatan di lokasi tersebut.
Di lokasi itu juga terlihat ada tempat perjudian dadu online di depan komplek MMTC. Namun saat akan mengecek lokasi tersebut, orangnya sudah pada kabur. Hanya ada 6 orang saja yang sempat diamankan dan dibawa ke kantor Polsek Percut Sei Tuan, untuk lebih lanjut penyidikan.
Baca juga: Pemain Judi Online Masuk Kerangkeng di Padangsidimpuan
Sesuai hasil penyelidikan, ke 6 orang tersebut mengaku tidak terlibat dalam perjudian dadu online tersebut. Mereka hanya ikut nonton.
“Mereka ini hanya ikut menyaksikan perjudian tersebut, sedangkan bandar judi dadunya telah melarikan diri bersama kawan-kawannya,” ujar Simamora.
Japri Simamora juga menegaskan siap menelusuri keberadaan bandar perjudian dadu online tersebut. Pihaknya akan segera mencari dan menemukan pelaku bandar judi tersebut. (saferius/hm17)
