Asahan, MISTAR.ID
Seorang ibu di Kisaran, Kabupaten Asahan, bernama Suriani (38) melahirkan bayi di dalam mobil di parkiran sebuah rumah sakit. Detik-detik bayi dikeluarkan dari dalam mobil masih dengan lumuran darah oleh petugas rumah sakit itu pun terekam warga.
Peristiwa tersebut terjadi pada Jumat (4/11) siang di Rumah Sakit Setio Husodo Kisaran. Ayah sang bayi, Barul mengatakan bahwa setelah melahirkan, istrinya itu dalam keadaan sehat kini masih berada di rumah sakit. Sementara anaknya yang baru lahir masih dirawat secara insentif karena lahir secara prematur. “Iya lahirnya di dalam mobil yang parkir rumah sakit semalam siang. Belum sempat masuk (ke rumah sakit) sudah lahir. Kondisi istri sama anak saya sehat-sehat,” kata Barul saat dikonfirmasi wartawan, Sabtu (5/11/22).
Baca Juga:Bayi Baru Lahir Ditemukan di Teras Rumah Warga di Asahan
Bidang Pelayanan Medis Rumah Sakit Setio Husodo, dr Tri Suci Rahmadhani kepada wartawan menjelaskan kejadian yang ada dalam video tersebut. Dia mengatakan pasien datang ke rumah sakit dengan kondisi bayi sudah lahir di dalam mobil.
“Pasien datang pukul 13.30 WIB dengan kondisi bayi sudah di dalam mobil pribadi. Apakah lahirnya itu sudah di jalan atau apakah begitu mau masuk gerbang rumah sakit, kita tidak tau. Yang jelas pasien datang bayi sudah lahir di dalam mobil,” kata dia.
Ia pun menambahkan, pasien datang dan melahirkan bayi di dalam mobil pribadi bukannya mobil ambulans dan didampingi oleh bidan pendamping dari tempat asal tinggal si pasien. “Begitu sampai UGD, si bidan langsung manggil perawat kita bilang ‘tolong-tolong bayinya sudah keluar,” kata dr Suci.
Baca Juga:Asahan Masuk 5 Besar di Sumut Tertinggi Angka Kematian Ibu dan Bayi Baru Lahir
Setelah situasi itu, petugas di UGD langsung memanggil perawat kebidanan. Bayi berjenis kelamin laki-laki tersebut lahir secara prematur dengan berat 1.650 gram, dimana sebelumnya diperkirakan si ibu baru akan melahirkan pada bulan Januari 2023 mendatang.
Pihaknya menampik informasi yang beredar terkait lahirnya bayi tersebut karena lambannya urusan administrasi pelayanan, sehingga mengakibatkan penanganan terhadap si pasien yang akan melahirkan menjadi lama dan melahirkan di dalam mobil. “Jadi bayi itu sudah lahir di mobil, apakah itu di jalan atau waktu tiba di rumah sakit kita enggak tau. Kalau kondisi si bayi sejauh ini baik,” terangnya.(perdana/hm15)
