Taput, MISTAR.ID – Miris menyaksikan proyek lapisan penetrasi yang merupakan Proyek Dana Desa di Dusun Ihir Lindung, Desa Hutaraja, Kecamatan Sipoholon, Kabupaten, Tapanuli Utara.
Dari pantauan Harian Mistar, pekerjaan pengaspalan jalan yang baru berumur 2 bulan usai dikerjakan sudah ditumbuhi bibit semak belukar. Semak belukar itu merambat hingga kebagian lapisan penetrasi. Pembangunan itu juga terlihat kropos sehingga semak belukar gampang menerobos dan tumbuh.
Lembaga Laskar Anti Korupsi Indonesia (LAKI), Harapan Silalahi menyoroti kondidi proyek dana desa tersebut, Selasa,(07/01/2020). Menurutnya kwalitas bangunan tersebut sangat rendah. Ia menduga ada pengurangan volume saat pekerjaan.
“Jelas ada pengurangan volume penggunaan material dilihat dari suburnya tanaman diatas jalan beraspal itu,” ujar Harapan Silalahi.
Harapan berharap agar jajaran tim audit APIP dan BPK segera melakukan uji petik ke lokasi.
“Hendaknya untuk penyelamatan anggaran dan hindari kerugian keuangan negara dari proyek itu, ini harus atensi Inspektorat (APIP) dan Badan Pemeriksaan Keuangan (BPK). Kami masyarakat meminta turun,” tegasnya
Kelapa Desa Hutaraja Mantu Sibagariang selaku penanggungjawab kegiatan saat di konfirmasi melalui telepon selulernya tidak mau menjawab. Sabar Sibagariang selaku Tim Pelaksana Kegiatan (TPK) Desa Hutaraja juga tidak bisa memberikan keterangan saat di konfirmadi Harian Mistar. Camat Sipoholan Richard P Situmorang juga tak bisa di konfirmasi.
Penulis :Jaurat
Editor : Rika
