Tanjungbalai, MISTAR.ID
Bertujuan menjaga perairan dari masuknya barang-barang terlarang dan ilegal serta mencegah penyeludupan Pekerja Migran Indonesia (PMI) Ilegal di perairan Asahan, Tanjung Balai. Satpol airud Polres Tanjungbalai melakukan pengejaran terhadap satu unit kapal mencurigakn yang tidak memiliki nama pada Kamis (18/5/23) siang.
Hal tersebut disampaikan Kapolres Tanjungbalai AKBP Ahmad Yusuf Afandi kepada Mistar.id melalui pesan singkat.
“Benar, petugas kita melakukan pengejaran satu unit kapal yang datang dari laut tujuan Tanjung Balai, diposisi/koordinat N= 2° 59′ dan E= 99° 50′,” sebut Kapolres.
Baca juga:Â Awasi Kegiatan Ilegal, Satpolairud Polres Asahan Gelar Operasi Malam
Beberapa menit kemudian kapal tersebut berhasil dirapati selanjutnya dilakukan pemeriksaan terhadap kapal, muatan, ABK dan Nakhoda.
“Dari hasil pemeriksaan diketahui kapal tanpa nama dan tanda selar dinakhodai Herman dengan jumlah ABK dua orang bermuatan fiber berisi ikan namun tidak ditemukan barang-barang yang terlarang dan ilegal atau yang melanggar hukum sejenisnya,” kata AKBP Yusuf Afandi.
Selanjutnya kepada nakhoda diberi himbauan dan arahan agar mengurus dan melengkapi dokumen kapalnya, memeriksa bodi dan mesin kapal sebelum berangkat ke laut serta agar selalu waspada dan menjaga keselamatan berlayar dan berkerja di laut.
Baca juga:Â Satpol Air Imbau Masyarakat Nelayan Tetap Patuhi Prokes
Selanjutnya, AKBP Ahmad Yusuf Afandi mengatakan, sudah sebagai tugas dan tanggung jawab Sat Polair Polres Tanjungbalai untuk menjaga wilayah hukum perairan yang ada. Agar terhindar dari masuknya narkoba, baju bekas, barang ilegal serta Pekerja Migran Indonesia (PMI) ilegal demi menciptakan situasi kamtibmas aman dan kondusif dalam rangka optimalisasi pencegahan barang terlarang. (Saufi/hm21).
