Tebing Tinggi, MISTAR.ID
Warga Kota Tebing Tinggi mengeluhkan pasokan air ke rumah mereka. Persoalan itu telah dirasakan sekitar satu minggu, sehingga warga tidak dapat melaksanakan aktivitas dengan baik.
Menanggapi keluhan itu, Penjabat (Pj) Wali Kota Tebing Tinggi Drs Syarmadani didampingi Kadis PUPR Reza Aghista meninjau langsung Water Treatment Plant (WTP) 2 IPA (Instalasi Pengolahan Air) milik PDAM (Perusahaan Dinas Air Minum) Tirta Bulian yang ada di Jalan Kutilang, Kecamatan Bajenis, Kota Tebing Tinggi, Kamis (15/6/23).
“Kita ingin mengetahui apa penyebabnya. Dari hasil peninjauan kita ke lapangan, ternyata produksi air baku berkurang karena musim kemarau. Kedua, posisi peralatan kita kurang ideal. Ketiga karena ada proses pembangunan,” kata Syarmadani.
Baca juga:Â Jalan Taman Bahagia Diperbaiki, Warga Mengapresiasi Pemko Tebing Tinggi
Pj. Wali Kota menegaskan, bahwa semua masih dalam progres yang sesuai dengan rencana kerja. Namun ia yakin dalam waktu dekat masalah ini akan dapat teratasi dengan baik.
“Permasalahan air kita karena pipa yang kotor, sementara untuk membersihkan pipa harus ada air yang banyak untuk memberikan tekanan yang tinggi,” ujarnya.
Baca juga:Â Pos Duga Air di Tanjung Marulak Tebing Tinggi Diperbaiki
Sementara Kepala Balai Prasarana Permukiman Wilayah (BPPW) Sumatera, Syafriel Tansier mengakui adanya kendala mengenai lahan yang memang betul harus menyiasati pembangunan ini (bangunan intake dan prasedimentasi).
“Ternyata saat proses, berdampak dengan pembangunan ini. Sehingga nanti tentunya kami akan mengembalikan posisinya. Hal ini akan kami perbaiki sekaligus kegiatan ini akan menambah kapasitas produksi PDAM untuk bisa lebih maksimal melayani masyarakat,” ujar Syafriel Tansier. (nazli/hm17)
