10.4 C
New York
Sunday, April 28, 2024

Puluhan Napi, Petugas Lapas dan Rutan di Sumut Terkonfirmasi Covid-19

Medan, MISTAR.ID
Divisi Pemasyarakatan Kanwil Kemenkumham Sumut menyatakan, ada puluhan napi maupun petugas di Lapas dan Rutan terkonfirmasi Covid-19. Hal ini disampaikan Kadiv Pas Kanwil Kemenkumham Sumut Pujo Harinto kepada wartawan, Selasa (27/10/20).

Bahkan sebelumnya, narapidana (napi) di Lapas Kelas I Medan, Tamin Sukardi (77)  yang terkonfirmasi Covid-19 meninggal dunia.  Terpidana dalam perkara korupsi penjualan aset negara dan penyuapan hakim PN Medan ini menghembuskan napas terakhir di RSU Royal Prima Medan, Sabtu (24/10/20).

Dimana, Tamin sempat menjalani perawatan selama 21 hari di rumah sakit karena penyakit bawaan. Awalnya, dia dirawat di RSU Bandung, sebelum ke RSU Royal Prima.

“Dari laporan Pak Kalapas, pada saat keluar memang dia (Tamin Sukardi) banyak menderita penyakit bawaan, karena memang usianya sudah lanjut terus ada diabetes, kolesterol, dan jantung, biasalah penyakit tua yang datang itu. Dia lakukan rapid test pada saat keluar, dari hasil tes sementara yang ada di dalam, dia dinyatakan nonreaktif, sehingga kemungkinan dia tertular dari dalam itu sangat kecil,” jelas Pujo.

Naca Juga:Sempat 21 Hari Dirawat, Tamin Sukardi Napi Tipikor Meninggal Akibat Covid-19

Begitupun, Pujo tidak memungkiri kemungkinan Tamin tertular di Lapas Medan. Dia mengakui petugas terus keluar masuk ke penjara itu. Sejumlah pegawai lapas dan rutan di Sumut juga diketahui terkonfirmasi Covid-19.

Rinciannya, seorang pegawai penjara di Lubuk Pakam Deli Serdang, seorang di Rutan Labuhan Deli, enam di Lapas Teluk Dalam Nias Selatan, dan 3 orang di Lapas Medan.

Sementara, warga binaan yang terkonfirmasi Covid-19 berjumlah puluhan orang. Di Lapas Gunung Sitoli, terdapat sembilan narapidana yang positif mengidap virus corona. “Ada 9 dari 97 (yang swab), sementara masih ada 100 lagi yang belum diswab,” jelasnya.

Di Teluk Dalam,  27 warga binaan terkonfirmasi Covid-19 , namun hanya seorang yang belum dinyatakan sembuh. Mereka diisolasi di lapas itu karena keterbatasan rumah sakit di Teluk Dalam.

Baca Juga:Jakir Usin Napi Narkoba Meninggal di Kamar Mandi Klinik Rutan Tanjung Gusta

Sementara, di Lapas Medan, seorang warga binaan yang terkonfirmasi Covid-19 atas nama Tamin Sukardi. Namun, dia telah meninggal dunia.

Menurut Pujo, tertularnya warga binaan tidak terlepas dari kondisi lapas yang kelebihan warga binaan. Mereka terpaksa melakukan langkah antisipasi dengan cara melakukan desinfektan di lapas dan rutan dua kali seminggu.

Akan tetapi, warga binaan dipastikan tidak dapat menjaga jarak. Mereka berdesakan karena jumlahnya melampaui kapasitas.(amsal/hm10)

Related Articles

Latest Articles