20.2 C
New York
Friday, May 10, 2024

PTAR Lepas 1.000 Tukik di Pantai Barat Muara Opu Tapsel

Tapsel, MISTAR.ID

PT Agincourt Resources (PTAR) telah melepaskan tukik (anak penyu) sebanyak 1.000 ekor secara bertahap di Pantai Barat Muara Opu, Kecamatan Muara Batangtoru, Tapanuli Selatan, Sumatera Utara, pada Senin (8/1/2023).

Wira Dharma Putra, Deputy General Manager Operations PTAR, menyatakan komitmen perusahaan untuk mengikuti prinsip-prinsip pertambangan yang baik dalam pengelolaan lingkungan dan keanekaragaman hayati.

PTAR juga melibatkan perguruan tinggi dan peneliti terkemuka untuk mendukung konservasi dan merumuskan kebijakan terkait pengelolaan keanekaragaman hayati.

Baca Juga: Selama 2023, BNN Tapsel Akui Target Tercapai 100 Persen

“Pelepasan tukik ini diharapkan menjadi langkah penting dalam menjaga keanekaragaman hayati laut dan mendukung pelestarian lingkungan di sekitar operasional perusahaan,” jelas Wira.

Perlindungan penyu merupakan prioritas PTAR karena secara ekologis, penyu memiliki peran penting dalam menjaga keseimbangan alam dan kehidupan manusia sebagai ‘dokter laut’.

Erwinsyah Siregar dari Lembaga Ovata Indonesia mengapresiasi komitmen PTAR dalam melestarikan ekosistem pesisir dan laut, khususnya penyu yang termasuk dalam kategori fauna dilindungi dan terancam punah.

PTAR diharapkan dapat menjadi agen terdepan dalam upaya konservasi penyu dan mendukung Pantai Muara Opu menjadi pusat penangkaran penyu di Sumatra Utara.

Baca Juga: DJP Tanggapi Protes Pajak Hiburan 40 Persen

Sekretaris Daerah Tapanuli Selatan, Sofyan Adil Siregar, juga menyampaikan apresiasi dan harapannya agar kegiatan ini dapat meningkatkan sektor pariwisata di Tapanuli Selatan.

Pantai Barat Muara Opu dikenal sebagai pantai peneluran penyu Samudera Hindia, dengan lima dari enam jenis penyu Indonesia yang berada di lokasi tersebut.

PTAR telah melakukan berbagai upaya konservasi, termasuk edukasi kepada masyarakat sekitar dan kontribusi dalam restorasi hutan mangrove di Teluk Pandan, Tapanuli Tengah.

Melalui kerjasama dengan Lembaga Ovata Indonesia, PTAR melibatkan diri dalam program berjangka panjang untuk menjalankan observasi, perawatan, dan riset konservasi pesisir. (Hendra/hm22)

Related Articles

Latest Articles