20.3 C
New York
Wednesday, May 8, 2024

Proyek Bangunan Terminal Dolok Sanggul Diminta Warga Diaudit

Humbahas, MISTAR.ID

Sejumlah masyarakat kecewa dengan hasil pengerjaan proyek pembangunan terminal Dolok Sanggul, Kabupaten Humbang Hasundutan yang bertipe C. Pasalnya, proyek tersebut yang baru selesai dikerjakan, sudah mulai rusak dengan kondisi lantainya retak.

Salah seorang masyarakat, marga Manullang menyampaikan bahwa kondisi bangunan terminal itu sudah sangat memprihatikan. Dia khawatir dalam waktu tidak lama lagi, bangunan itu akan lebih parah lagi kerusakannya.

“Masa belum satu tahun sudah rusak, lihat saja lantainya retak, dan dinding bangunan, mulai untuk kamar mandi dan tempat posnya,” ungkap Manullang (51) di lokasi, Senin (24/8/20).

Selain menceritakan kerusakan bangunan itu, ia mempertanyakan sistem pengawasan saat pembangunannya tersebut seperti apa. Seharusnya, lanjut dia, pengawasan ini dapat memperhatikan betul kualitas pekerjaan.

Baca juga: Pedagang Dolok Sanggul Unjuk Rasa Tolak Relokasi Lapak

Kekecewaan terhadap mutu dan kualits pembangunan itu juga diungkapkan oleh, Anto (42). Dia mengaku kecewa terhadap pembangunan itu yang dinilai asal-asalan.

“Saya kecewa, uang sampai miliaran untuk membangunan terminal ini, sudah rusak,” keluh Anto.

Dari amatan Mistar, kondisi bangunan terminal yang tujuannya untuk jalur pemberangkatan kendaraan umum, jalur kedatangan kendaraan umum, bangunan kantor terminal, tempat tunggu penumpang dan atau pengantar, rambu-rambu dan papan informasi yang sekurang-kurangnya memuat petunjuk jurusan dan jadwal perjalanan sebagai fasilitas terminal tipe C, tampak memang sudah mulai rusak.

Mulai lantai dari bangunan, hingga dinding mengalami retak. Selain kerusakan, bangunan terminal yang tujuannya sebagai tempat jalur pemberangkatan kendaraan umum, jalur kedatangan kendaraan umum, tidak pernah berfungsi.

Baca juga: Sempat Dari Zona Merah, RS Dolok Sanggul Rawat 1 Pasien ODP Covid 19

Hanya saja, fungsi terminal ini saat kegiatan pasar seminggu sekali. Para pemilik kendaraan, mulai penumpang barang dan sewa melakukan pemberhentian kendaraannya di terminal. Saat dikonfirmasi, Kepala Dinas Perhubungan Jaulim Manullang, hingga berita dikirimkan ke redaksi belum memberikan jawaban.

Demikian juga, Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) selaku pejabat kegiatan pembangunan itu, Erikson Panjaitan setelah dihubungi juga tidak memberikan jawaban.

Terpisah, proyek kegiatan pembuatan drainase terminal Dolok Sanggul sekaligus bangunan terminalnya serta pasar Dolok Sanggul, diharapkan harus diaudit menyeluruh sebagai bentuk tanggungjawab pemerintah kepada rakyat dan negara. Tujuan audit diperlukan, untuk merespons aspirasi masyarakat yang menuntut transparansi pengelolaan anggaran.

Hal itu disampaikan oleh, pengamat Infranstruktur, Barrak Simbolon kepada Mistar dalam siaran persnya. “Untuk menguji proyek tersebut, diperlukan audit khusus,” kata Barrak.

Baca juga: Siswa SMAN 1 Dolok Sanggul Buat Tangan Robot Hidrolik Dari Karton

Dijelaskan Barrak, sebagai bentuk tanggungjawab pemerintah kepada rakyat dan negaranya, dua aspek terkait audit, yakni aspek pembiayaan dan aspek fungsional.

“Aspek pembiayaan artinya sejauh mana penggunaan dana negaranya, sementara aspek fungsional pada tataran teknis pelaksanaan proyeknya,” jelasnya.

“artinya semua, menelusuri kebenaran pada pembangunan tersebut yang telah memakan anggaran miliaran dan info bahwasanya bangunan tersebut sudah mengalami kerusakan. Nah itu harus yang diaudit,” tambahnya. (effendi/hm07)

Related Articles

Latest Articles