Medan, MISTAR.ID
Gugus Tugas Percepatan Penanganan (GTTP) Covid-19 Sumatera Utara (Sumut) menyampaikan, pandemi Covid-19 ini bukan berdampak pada kesehatan saja, tetapi juga pada masalah-masalah lainnya.
Pandemi ini juga menimbulkan kesulitan yang diderita pada masyarakat karena perekonomian yang terputus dan juga kesempatan bekerja juga berkurang.
Jubir GTTP Covid-19 Sumut, dr Aris Yudhariansyah menuturkan hingga saat ini peningkatan penyebaran Covid-19 masih meningkat. Tercatat data pasien positif Covid-19 berjumlah 202. Jumlah ini bertambah 2 orang dari hari sebelumnya berasal dari Simalungun.
“Sedangkan Pasien Dalam Pengawasan (PDP) berjumlah 184 dari data sebelumnya hanya 162 orang. Artinya bertambah 22 orang. Sedangkan pasien sembuh berjumlah 53 orang dan pasien meninggal berjumlah 24 orang. Lalu, Orang Dalam Pantauan (ODP) Covid-19 berjumlah 587,” sebut dr Aris.
Perkembangan ini, sambung dr Aris menggambarkan kasus penularan di masyarakat masih terus terjadi. Untuk itu, tak henti-hentinya dilakukan upaya pencegahan bersama-sama dengan melakukan edukasi.
“Diharapkan kepada kepala keluarga untuk memberikan pembelajaran kepada seluruh anggota keluarganya dengan membiasakan atau rajin mencuci tangan memakai sabun dan air mengalir. Jangan menyentuh wajah baik mulut, hidung dan mata sebelum mencuci tangan dengan sabun,” pesannya.
Kemudian, harus disadari betul penggunaan masker bukan hanya untuk yang sakit tetapi juga yang sehat. Selanjutnya, selalu menjaga jarak fisik saat berinteraksi ketika harus keluar rumah, batasi waktu dan tidak berkerumun.
“Cara paling aman agar terhindar dari penularan virus corona adalah tetap di rumah, namun tetap produktif,” pungkasnya.
Penulis: Anita
Editor: Luhut Simanjuntak
