Polres Sibolga Pastikan Sopir dan Awak Kapal Bebas Narkoba


Pemeriksaan kesehatan dan screening urine narkoba bagi para sopir angkutan umum di Pos Yan Terminal Sibolga. (f: ist/mistar)
Sibolga, MISTAR.ID
Satuan Reserse Narkoba Polres Sibolga bekerja sama dengan Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Sibolga, menggelar pemeriksaan kesehatan dan screening urine narkoba bagi para sopir angkutan umum dan awak kapal penyebrangan Sibolga-Gunung Sitoli.
Tujuan pemeriksaan itu untuk memastikan para pengemudi dan kru kapal dalam kondisi sehat dan bebas dari pengaruh zat terlarang saat beroperasi, yang digelar di Pos Pelayanan (Pos Yan) Terminal Sibolga dan di Pelabuhan ASP Sibolga.
Kapolres Sibolga, AKBP Eddy Inganta melalui Kasat Narkoba, AKP Rahmad R Hutagaol, mengatakan pemeriksaan ini merupakan bagian dari upaya meningkatkan keselamatan transportasi umum yang melintas di wilayah Kota Sibolga, agar mudik aman dan nyaman serta meminimalisir Laka Lantas dan Laka Laut.
“Kegiatan ini kami lakukan untuk memastikan para sopir angkutan umum dan awak kapal penyebrangan yang membawa penumpang dalam keadaan sehat dan tidak terpengaruh Narkoba," ujarnya, Minggu (30/3/2025).
Rahmad menjelaskan, pemeriksaan ini melibatkan berbagai instansi terkait, mulai dari personel Satres Narkoba Polres Sibolga dan Dinas Kesehatan Kota Sibolga, serta personel Pos Yan Terminal Sibolga dan Pos Yan Simpang Lima Sibolga.
"Dari pemeriksaan ini sekitar 30 sopir angkutan umum dilakukan test urine dan terhadap crew kapal laut PT WIL, seluruh dengan hasil negatif," katanya.
Ia menegaskan, jika ada sopir angkutan umum dan awak kapal laut yang terbukti mengonsumsi zat terlarang, pihaknya tidak akan segan mengambil tindakan lebih lanjut sesuai prosedur hukum yang berlaku.
"Kami tidak akan mentoleransi pengemudi atau awak kapal laut yang menggunakan narkoba. Jika ada yang terbukti positif, kami akan melakukan tindakan lebih lanjut,” tuturnya.
Ia berharap kegiatan seperti ini dapat terus dilakukan secara berkala guna menciptakan sistem transportasi yang lebih aman bagi masyarakat. (feliks/hm24)