Humbahas, MISTAR.ID
Kelompok Tani (Poktan) Dosroha Marade, Desa Sipituhuta, Kecamatan Pollung, Kabupaten Humbang Hasundutan (Humbahas) merasa sangat bahagia begitu melihat tanaman kopinya yang berusia 2 tahun sudah bisa dipanen.
Lahan pertanian kopi mereka dulunya dikenal sebagai lahan yang tidak produktif. Namun kemudian, lahan itu begitu menjanjikan. Para petani yang mengelola lahan itu kini telah memetik hasil dari panen perdana kopi yang mereka kelola dalam waktu kurang lebih dua tahun.
Para petani itu dua tahun lalu, mendapat motivasi dari Bupati Humbahas, Dosmar Banjarnahor, yang turun ke desa mereka untuk memberikan perhatiannya sekaligus dukungan penuh agar memanfaatkan lahan itu sebagai lahan pertanian kopi.
Baca Juga:Â Gubsu Edy Panen Padi Bersama Petani Desa Lau Kasumpat Karo Â
Janji untuk membantu para petani desa itu, pada 2019 lalu langsung direalisasikan Bupati Humbahas. Para petani diberikan bantuan bibit kopi, juga memberikan bantuan alat-alat mesin pertanian. Saat ini hasilnya telah dirasakan.
Pada saat panen perdana, Jumat (18/3/22), salah satu perwakilan petani, Ungkap Lumbangaol, menyampaikan rasa terimakasihnya kepada Bupati Humbahas, Dosmar Banjarnahor.
Baca Juga:Â Bupati Humbahas Gandeng PDAM Tirtanadi Provsu Penuhi Kebutuhan Air Bersih
Ungkap tidak membantah, dulunya lahan pertanian kopi mereka adalah lahan tidak produktif. Namun, sejak pandemi melanda, Bupati Humbahas datang untuk membangkitkan perekonomian petani yang terpuruk tajam. Ketika itu, Bupati Dosmar memberikan bibit sebanyak 4.000 batang.
“Puji Tuhan, tanaman kopi ini sudah dapat dipanen, dengan panen perdana dalam umur tanaman dua tahun, hasilnya sekitar 500 kilogram,” katanya.
“Sebagai rasa syukur kami, kami mengucapkan terima kasih kepada Bupati Dosmar beserta jajarannya Dinas Pertanian yang telah memberikan perhatian kepada kami para petani, khususnya kami kelompok tani Dosroha Marade,” ujar Ungkap.(dedy/hm02)
