18.6 C
New York
Monday, April 29, 2024

Pj Wali Kota Tebing Tinggi Terima Gelar Datuk Wira Mangku Setia

Tebing Tinggi, MISTAR.ID

Kerajaan Negeri Padang Deli memberi gelar Datuk Wira Mangku Setia kepada Pj Wali Kota Tebing Tinggi Muhammad Dimiyathi. Gelar bangsawan tersebut langsung disematkan Pemangku Kerajaan Negeri Padang, Tengku Muhammad Hisyam Firmansyah, di Gedung Hj Sawiyah, Tebing Tinggi, Rabu (28/12/22).

Gelar Datuk Wira Mangku Setia merupakan gelar bangsawan yang diberikan Kerajaan Negeri Padang kepada seseorang yang dituakan dan dihormati, banyak berjasa lagi mulia, serta memangku negeri karena selalu hadir dalam kegiatan-kegiatan dan masyarakat adatnya.

Sebelumnya, acara dirangkai dengan penobatan Tengku Muhammad Hisyam Firmansyah sebagai Pemangku Kerajaan Negeri Padang, yang kelak pada masanya menjadi Wazir Sultan Deli Negeri Padang oleh Tengku Hamdi Osman Delikhan Al-Haj gelar Tengku Raja Muda Deli selaku Pemangku Sultan Deli ke XIV.

Baca Juga:Pj Wali Kota Tebing Tinggi Sampaikan Eco UMKM Saat Daring SDGs

Tengku Hamdi Osman Delikhan Al-Haj gelar Tengku Raja Muda Deli selaku Pemangku Sultan Deli ke XIV, usai mengangkat Pemangku Kerajaan Negeri Padang mengatakan, dirinya sangat senang dan antusias kegiatan ini bisa terselenggara dengan lancar dan khidmat.

“Semoga kegiatan ini bisa menjadi spirit bagi masyarakat adat di Tebing Tinggi khususnya, dan semoga untuk Tengku Muhammad Hisyam Firmansyah sebagai pemangku adat yang membawa keberkahan di Tebing Tinggi nantinya, karena masih banyak tugas yang harus diselesaikan beliau sebagai nantinya menjadi wazir,” singkat Raja Muda Deli Tengku Hamdi Osman Delikhan.

Sementara itu, Pj Wali Kota Tebing Tinggi Muhammad Dimiyathi usai menerima gelar Datuk Wira Mangku Setia menyampaikan, kegiatan ini untuk melestarikan adat budaya Melayu, khususnya Kerajaan Negeri Padang Deli yang ada di wilayah Tebing Tinggi dan sekitarnya.

Baca Juga:Pj Wali Kota Tebing Tinggi Tinjau Penyaluran BLT BBM

Terkait gelar Datuk Wira Mangku Setia yang baru diterima, Dimiyathi mengungkapkan gelar tersebut sebuah gelar kehormatan yang diberikan para pemangku adat.

“Gelar itu hanya sebuah gelar kehormatan, yang diberikan para pemangku adat dengan harapan kedepannya kita bisa terus beradaptasi dengan budaya-budaya yang ada, seiring dengan perkembangan zaman. Era-era ke depan, era digitalisasi tidak meninggalkan adat budaya kita,” tutup Dimiyathi. (nazli/hm14)

Related Articles

Latest Articles