19.1 C
New York
Monday, April 29, 2024

Pj Wali Kota Tebing Tinggi Sampaikan Eco UMKM Saat Daring SDGs

Tebing Tinggi, MISTAR.ID

Pj Wali Kota Tebing Tinggi Muhammad Dimiyathi menyampaikan Eco UMKM dalam daring/virtual diskusi SDGs (Sustainable Development Goals), Senin (12/12/22), di rumah dinas wali kota, Jalan Sutomo.

Daring tersebut diinisiasi Tempo.Co dengan narasumber Pj Wali Kota Tebing Tinggi bersama Yanuar Nugroho (Koordinator Tim Ahli Sekretariat Nasional SDGs Bappenas), Asisten Ekonomi Pembangunan Sekda Provinsi Jateng Sujarwanto Dwiatmoko.

Kemudian, Prof Arif Satria (Rektor IPB University), Tiur Simamora (Corporate Secretary PT Sido Muncul, Tbk) dan Faiz Ghoffar Ardani (Kesemat). Tema dalam daring diskusi adalah “Aksi Nyata Pemenang SDGs Action Awards 2022 Dalam Pencapaian SDGs”.

Baca Juga:Pj Wali Kota Tebing Tinggi: APBN Sebagai Instrumen Stabilitas Pengendalian Inflasi

Sebagaimana diketahui, pada SDGs Action Awards, Pemko Tebing Tinggi meraih peringkat terbaik kedua pada kategori pemerintah kota dengan penghargaan Integrated-Sustainability Indonesia Movement (I-Sim) for Cities.

Dalam kesempatan tersebut, terkait SDGs, Pj Wali Kota Dimiyathi menyampaikan, mau tidak mau, suka tidak suka, harus berbuat, yang mana hal ini bukan saja program nasional namun sudah merupakan program internasional.

“Kita mencoba membuat suatu kegiatan rencana aksi di Kota Tebing Tinggi dengan Eco UMKM. Ini telah kita integrasikan kegiatan dengan 17 area pembangunan SDGs, ternyata 11 area tercapai,” ungkapnya.

Baca Juga:Pj Wali Kota Tebing Tinggi Terima Penghargaan TP2DD Terbaik se-Sumut

Dimiyathi menyebut, Pemko Tebing Tinggi telah melakukan pelatihan pendampingan, meningkatkan pendidikan informal untuk meningkatkan kualitas bagi masyarakat, inovasi dan ingin mencapai kemitraan.

“Dan Eco UMKM dilaksanakan oleh perempuan, maka kesetaraan gender didapat di situ (17 area),” ujarnya.

Terkait pengolahan limbah ramah lingkungan, masih dalam kaitannya dengan SDGSs, Dimiyathi mengungkapkan adanya sebuah pabrik batik rumahan yang mendaur ulang sampah untuk kemasannya. Lalu bioflok peternakan ikan air tawar yang bisa menjadi pupuk untuk budidaya pisang kepok.

Baca Juga:Bupati Karo Launcing Aplikasi Pasar Online UMKM

“Beberapa kegiatan itulah yang kita padukan UMKM ini, sehingga limbah-limbah dari masing-masing industri bisa kita minimalisir dalam rangka SDGs untuk ramah lingkungan,” jelasnya.

Dalam pernyataan penutupnya, Dimiyathi menyampaikan, untuk program SDGs khusus di Kota Tebing Tinggi, UMKM ramah lingkungan merupakan program utama. (nail/hm14)

Related Articles

Latest Articles