Paluta, MISTAR.ID

Warga Desa Huta Baru, Kecamatan Padang Bolak, Kabupaten Padang Lawas Utara (Paluta), mengeluhkan kebocoran pada saluran pipa Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM) di wilayah Paranginan.

Akibat kebocoran tersebut, air terus mengalir hingga membanjiri jalan lintas Gunung Tua–Langga Payung, dan belum ada tindakan perbaikan dari pihak terkait.

Anto Harahap, warga setempat, menyebutkan bahwa kebocoran pipa telah terjadi lebih dari satu bulan.

Ia menjelaskan, kebocoran pada pipa tersebut diakibatkan tergilas truk yang hendak masuk ke lokasi bengkelnya, namun dia juga mempertanyakan kedalaman penanaman pipa di lokasi itu.

"Kemungkinan penanaman pipanya berkisar 30 CM, kalau pipanya ditanam lebih dalam mungkin tidak akan pecah meski dilintasi truk" kata Anto kepada Mistar, Sabtu, (17/5/2025).

Lebih lanjut Anto menjelaskan, meski dirinya pernah menyampaikan langsung secara lisan kepada petugas, namun hingga saat ini kebocoran tersebut belum mendapat perbaikan.

Keluhan serupa disampaikan Ahmad Ansor Simamora, warga sekitar lainnya. Ia mengungkapkan, kebocoran pipa berdampak langsung terhadap kelancaran penyaluran air ke rumah-rumah warga.

"Otomatis berkuranglah bang, akibat kebocoran itu penyaluran air ke sejumlah rumah akan semakin berkurang," ujarnya.

Atas kondisi tersebut, warga berharap pihak terkait segera turun tangan melakukan perbaikan dan menanam pipa dengan kedalaman yang lebih ideal, agar tidak mudah rusak ketika dilintasi kendaraan. (ismael/hm27)