Labusel, MISTAR.ID
Tenaga kerja non ASN Satuan Polisi Pamong Praja (Sat Pol-PP) dan Damkar Kabupaten Labuhanbatu Selatan (Labusel) menjalani tes urine di Aula SBBK, Rabu (3/1/24).
Bupati Labusel H Edimin mengatakan, tes urine ini dilakukan menyusul adanya laporan masyarakat yang menyebutkan ada petugas Sat Pol-PP dan Damkar yang menggunakan narkoba.
“Tes urine ini kita lakukan karena adanya aduan masyarakat ke kita bahwa petugas Sat Pol-PP dan Damkar ada yang menggunakan narkoba. Apabila nanti terdapat yang positif, akan tindak tegas,” katanya.
Ia juga meminta kepada petugas untuk melakukan tes urine terhadap ASN Sat Pol PP dan Damkar.
Baca Juga:Â Miris! Bocah di Langkat Mengaku Jadi Korban Pedofil di Rumah Dinas Bupati
“Bukan tenaga non ASN-nya saja, ASN-nya juga harus diperiksa. Saya tidak mau ada yang kebobolan lagi. Periksa satu-satu jangan rame-rame masuk,” tegasnya.
Bupati Edimin kemudian menegaskan kepada seluruh personel Sat Pol-PP dan Damkar, bahwa tidak ada tenaga non ASN yang dimintai uang untuk perpanjangan kontrak.
“Ingat sampaikan kekeluaga dan saudara semua, tidak ada perpanjangan kontrak bayar ya! Jika ketahuan sama saya bayar, akan saya berhentikan!” katanya.
Edimin melanjutkan bahwa, itu tidak hanya berlaku bagi Sat Pol-PP dan Damkar, tapi juga kepada seluruh tenaga non ASN.
“Tidak ada bayar-membayar untuk perpanjangan kontrak di bawah kepemimpinan saya. Anda bagus berkerja, dipertahankan. Anda tidak bagus bekerja, apa boleh buat,” tegas Bupati.
Baca Juga:Â 8 ASN Kemenag Binjai Terima Satya Lencana di Hari Amal Bhakti ke-78
Sementara itu Sekretaris Daerah Heri Wahyudi M mengatakan, bahwa berdasarkan pengecekan, ternyata apa yang disampaikan Bupati benar adanya.
“Kondisi daripada personel Sat Pol-PP dan Damkar yang tidak lengkap dari jumlah yang seharusnya. Presentasinya pada hari ini lebih banyak yang tidak hadir dari presentasi persiapan Sat Pol-PP dan Damkar,” katanya.
Sekda kemudian menegaskan akan mengevaluasi personel tidak hadir tanpa alasan yang jelas. (Oel/hm22)
