Wednesday, April 16, 2025
home_banner_first
SUMUT

Peringatan Dini Potensi Bencana Hidrometeorologi di Sumut

journalist-avatar-top
Rabu, 20 Desember 2023 15.32
peringatan_dini_potensi_bencana_hidrometeorologi_di_sumut

peringatan dini potensi bencana hidrometeorologi di sumut

news_banner

Medan, MISTAR.ID

Penjabat (Pj) Gubernur Sumatera Utara telah mengeluarkan Surat Edaran (SE) nomor 300 tahun 2023 sebagai peringatan dini terkait potensi bencana hidrometeorologi di wilayah Sumut pada November, Desember 2023, hingga Januari 2024.

Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Wilayah I Medan melaporkan prakiraan daerah potensi banjir, cuaca ekstrem, gelombang tinggi, dan longsor dengan curah hujan kategori menengah tinggi.

“Ada sejumlah tindakan preventif yang bisa kita lalukan,” kata Kepala Bidang Darurat dan Logistik Sri Wahyuni Pancasilawati, Rabu (20/12/23).

BMKG Medan kemudian mengeluarkan surat yang isinya memperingatkan masyarakat terhadap potensi bencana hidrometeorologi.

“Bapak Gubernur Sumatera Utara mengajak seluruh masyarakat untuk bersama-sama menjaga kewaspadaan dan kesiapsiagaan dalam menghadapi potensi bencana hidrometeorologi demi keselamatan bersama,” ujar Sri Wahyuni Pancasilawati.

Berikut adalah 8 poin kesiapsiagaan yang diberikan BMKG untuk diperhatikan:

Bantaran Sungai

Warga di sekitar bantaran sungai diminta meningkatkan kesiapsiagaan, mengurangi aktivitas di luar rumah, dan siap melakukan evakuasi mandiri ke tempat yang lebih aman saat frekuensi dan intensitas hujan tinggi.

Area Cekungan

Masyarakat di area cekungan dengan sistem drainase yang tidak memadai diminta melakukan pembentengan pada lajur-lajur aliran air menuju rumah secara mandiri.

Antisipasi Korsleting Listrik

Warga yang terdampak banjir diminta memperhatikan sistem kelistrikan agar tidak memicu korsleting listrik dan bahaya kebakaran.

Pintu Air Pengendalian Banjir

Instansi, organisasi, atau kelompok masyarakat yang memiliki pintu air pengendalian banjir diminta menjaga kesiapsiagaan dan mengaktivasi sesuai kebutuhan.

Hindari Kegiatan Wisata Air

Setiap orang diminta menghindari kegiatan wisata air saat frekuensi dan intensitas hujan tinggi, terutama kunjungan wisata sekolah.

Pertanian/Perkebunan di Kemiringan Terjal

Lahan pertanian/perkebunan yang berada di kemiringan terjal diminta menghindari aktivitas saat frekuensi dan intensitas hujan tinggi yang dapat menyebabkan tanah longsor.

Sistem Peringatan Dini Tanah Longsor

Instansi, organisasi, atau kelompok masyarakat dengan sistem peringatan dini tanah longsor diminta untuk mengaktivasi sesuai kondisi dan kebutuhan.

Pantau dan Laporkan

Setiap orang berkewajiban untuk melihat, mengawasi, dan memantau situasi sekeliling terhadap kemungkinan bencana hidrometeorologi, serta melaporkan kepada aparat/pemerintah setempat yang berwenang. (Hutajulu/hm22)

REPORTER: