9.6 C
New York
Sunday, May 5, 2024

Peredaran Narkoba di Tebing Tinggi Kembali Marak, APH Diminta Segera Bertindak

Tebing Tinggi, MISTAR.ID

Ketua Gerakan Masyarakat Anti Narkoba (Geman) Kota Tebing Tinggi bersama Ketua Front Persaudaraan Islam Kota Tebing Tinggi melakukan pertemuan membahas kembali eksisnya peredaran narkoba di Kota Tebing Tinggi, Rabu (10/1/24).

Ketua Front Persaudaraan Islam Kota Tebing Tingi, Muslim Istiqomah Sinulingga mengatakan, saat ini peredaran narkoba di daerah Kartini atau Flamboyan Kota Tebing Tinggi kian marak.

“Padahal tahun 2023 yang lalu kita sudah cukup senang, karena hampir seratus persen perdaran narkoba di tempat ini (Kartini-Flamboyan) sudah hilang atau sudah berhenti,” ujarnya.

Baca Juga : Narkoba dan Crime Meningkat di Wilkum Polres Tebing Tinggi

Menurutnya, sempat berhenti beroperasinya peredaran narkoba di Kartini dan Flamboyan lantaran tindakan tegas.

“Karena sikap kita yang tegas dan bekerja sama aparat penegak hukum (APH) yang aktif mengadakan sweeping dan control, bahkan melakukan penangkapan-penangkapan lansung pada bandar-bandar besar di Kota Tebing Tinggi ini,” ujar Muslim.

Namun, di awal-awal tahun 2024 pihaknya mendengar dari keresahan masyarakat mulai menggeliatnya peredaran narkoba di kawasan itu. Menurutnya, itu harus menjadi perhatian bersama agar tidak merusak generasi bangsa.

“Kami meminta kepada penegak hukum terutama kepada Polisi yakni Kasat Narkoba yang baru bersama jajarannya agar lebih perhatian. Kami siap bekerja sama membantu tanpa pamrih atau tanpa dibayar,” ucapnya.

Baca Juga : Karyawan Swasta Nyambi Edarkan Sabu Ditangkap Polres Tebing Tinggi

Muslim juga mengaku siap beraudiensi ke pihak terkait, karena mereka tidak mau mendahului atau melanggar prosedur dalam menindaklanjuti keluhan-keluhan masyarakat terkait kejahatan ataupun tindak pidana tersebut.

“Oleh karena itu, tolong ini segera direspon, ditindak dan disikapi. Jika tidak tentunya akan ada aksi-aksi yang lebih kami lakukan. Ini semua semata-mata demi kebaikan kota kita dan kebaikan generasi demi mencegah kerusakan ahlak dan moral,” pungkasnya. (nazli/hm24)

Related Articles

Latest Articles