Toba, MISTAR.ID
Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Toba pada perayaan Pekan Kebudayaan Daerah Kabupaten Toba Tahun 2023 menggelar lomba permainan tradisional di lapangan Pardede, Jalan TD Pardede, Balige, Selasa (29/8/23).
Permainan tradisional yang dipertandingkan seperti lomba permainan enggrang putra/putri tingkat SMP, lomba congklak putri dan lomba magasing putra tingkat SD serta permainan lainnya.
Sejumlah permainan tradisional anak, kini mulai ditinggalkan. Ada beberapa faktor penyebab terkikisnya permainan tradisional termasuk karena kemajuan teknologi yang mengalihkan permainan anak saat ini menjadi digital.
Baca juga : Bupati Toba: Barista Harus Bisa Jelaskan Jenis dan Karakter Kopi
Kepala Bidang (Kabid) Kebudayaan Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Toba, Patar Silalahi mengatakan beberapa peserta lomba yang terpilih akan dibawa mengikuti Pekan Kebudayaan Daerah Provinsi Sumatera Utara (Sumut) pada tanggal 1-3 September mendatang di Medan.
“Ada tiga permainan yang kita utus dari Toba untuk Pekan Kebudayaan Daerah Provinsi Sumut yakni pemain gala, congklak dan enggrang,” katanya.
Sementara itu, Bupati Toba, Poltak Sitorus meminta agar permainan tradisional dapat dilestarikan. Selain menjadi ajang bermain anak-anak, permainan tradisional juga menjadi olahraga yang menyehatkan.
