23.1 C
New York
Thursday, May 2, 2024

Peningkatan Positif Covid-19 di Sumut Makin Tajam, Tercatat 235 Orang

Medan | Mistar

Jelang berakhirnya tanggap darurat covid-19 pada 29 Mei 2020, pertambahan pasien terinfeksi covid-19 di Sumut semakin tajam.

Hingga Selasa (19/5) sore, pasien postif kembali bertambah 10 orang sehingga totalnya menjadi 235 orang dari 225 orang pada sehari sebelumnya atau Senin (18/5).

Sedangkan pasien positif covid-19 yang meninggal bertambah 2 orang dan totalnya menjadi 29 orang. Sebelumnya jumlah pasien meninggal hanya 27 orang.

Hal itu disampaikan oleh Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Sumut, dr Aris Yudhariansyah dalam paparan update terkini covid-19 di Sumut, Selasa (19/5/2020) di gedung lama kantor Gubernur Sumut Jalan Diponegoro No.30 Medan.

Namun yang menggembirakan, kata dia, adanya pertambahan jumlah pasien positif covid-19 yang sembuh sebanyak 16 orang dan totalnya menjadi 74 orang. Sebelumnya pasien yang sembuh hanya 58 orang.

Dia menjelaskan, jumlah pasien positif yang dirawat di rumah sakit saat ini sebanyak 132 orang, pasien dalam pengawasan yang sembuh 217 orang.

Dia mengatakan, dihimpun dari data Gugus Tugas Covid-19 Sumut, pertambahan 10 orang pasien positif itu berasal dari Medan 4 orang.

Total positif di Medan menjadi 160 orang, Tapanuli Utara 2 orang dan totalnya menjadi 3 orang. Kemudian dari Deli Serdang (DS) 1 orang totalnya menjadi 26 orang, Karo 1 orang totalnya menjadi 2 orang, Dairi 1 orang totalnya menjadi 2 orang serta warga luar Sumut 1 orang.

Selanjutnya kata dia, jumlah PDP yang dirawat di rumah sakit sore itu sebanyak 204 orang atau bertambah 12 orang dari Senin sore, yang jumlahnya 194 orang. Sedangkan jumlah Orang dalam Pemantauan (ODP) berkurang 15 orang dari 553 orang, Selasa sore menjadi 538 orang.

Dia menyampaikan, penularan dan jumlah kasus positif covid-19 masih terus bertambah, karena itu Gugus Tugas Percepatan Penanganan (GTPP) Covid-19 Sumut kembali mengingatkan masyarakat untuk tetap mematuhi protokol kesehatan.

“Menjadi perhatian kita bersama bahwa protokol kesehatan adalah sesuatu yang tidak bisa ditawar dan sesuatu yang harus dipatuhi secara bersama-sama. Karena inilah yang kemudian bisa kita gunakan untuk mengendalikan sebaran covid-19 ini di Sumut,” ucapnya.

Dia menyatakan, sesuai dengan arahan Gubernur Sumut bahwa GTPP Covid-19 Sumut akan terus melaksanakan hal-hal yang mendasar dalam konteks menangani Covid-19, diantaranya dengan upaya bersama dalam meminimalisir dampak yang ditimbulkannya, terutama pada sisi sosial ekonomi dan melaksanakan kegiatan pemeriksaan secara masif dan penelusuran kontak positif secara lebih agresif lagi.

Waktu Lebaran yang tinggal menghitung hari, kata dia, pasti ada berkeinginan kuat warga melakukan mudik ke kampung halaman untuk bertemu keluarga tercinta.

“Untuk itu kami kembali mengingatkan bahwa larangan pada saat ini masih tetap berlaku. Cemaran droplet dari orang tanpa gejala ini biasanya yang mengenai benda-benda di sekitarnya. Sengaja maupun tidak sengaja, kemudian kita melakukan sentuhan pada mata, hidung, mulut tanpa dicuci inilah yang akan mempercepat proses penularan,” pungkasnya. (anita/hm01)

Related Articles

Latest Articles