16.6 C
New York
Wednesday, May 29, 2024

Penebangan Kayu di Lahan Konsesi Kabupaten Dairi Dipergoki Polisi

Ironisnya, menurut Kery, oknum warga terduga perambah di wilayah konsesi PT Gruti sudah dilepas.

“Malah puluhan warga yang  diduga dikordinir oleh oknum yang tidak bertanggung jawab melakukan aksi demo ke lokasi PT Gruti Huta Tele II di Desa Parbuluan VI Kecamatan Parbuluan Sabtu (23/9/23), dengan tuduhan PT Gruti telah merusak hutan dan merampas lahan masyarakat, tanpa alasan dan bukti-bukti yang jelas,” ujar Kery.

Dikatakannya, PT Gruti bersedia membantu warga dalam memperoleh kayu untuk kegiatan sosial, termasuk untuk bangunan rumah ibadah.

Baca juga : Satu Korban Mobil Jatuh di Dairi Belum Ditemukan, Tim Basarnas Pamit Pulang usai Seminggu Mencari

“Tetapi jangan topengkan rumah ibadah,” kata Kery sambil mengakui PT Gruti mengolah kayu jadi dari pohon yang sudah lama tumbang untuk konstruksi pembangunan mess PT Gruti, bukan penebangan juga bukan untuk dijual keluar kota.

Kery Sinaga  juga mempertanyakan  keabsahan surat yang ditunjukkan kepada PT Gruti sebagai dasar pengambilan dan pengolahan kayu di wilayah konsesi dengan kepala surat “Keuskupan Agung Medan Gereja Khatolik St Therrsia KKY.

Sehubungan surat yang mengatasnamakan Gereja Khatolik tersebut, mistar.id yang mencoba menghubungi pihak Paroki St Yohanes Salib Simallopuk Kecamatan Parbuluan Kabupaten Dairi namun belum berhasil.

Baca juga : 4 Rumah dan 2 Mobil Hancur Diseruduk Dump Truk di Sidiangkat Dairi

Sementara informasi diperoleh mistar.id dari Polsek Parbuluan lewat telepon Senin (25/9/23). Atas kejadian itu, pihak masing-masing Gereja Khatolik di Kecamatan Parbuluan ada melakukan kegiatan sosial.

“Tetapi informasi relatif ya pak. Soal benar tidaknya, pihak Polsek belum melakukan komunikasi terhadap pimpinan Gereja Kahtolik atau Paroki Simallopuk,” tandasnya. (manru/hm18)

Related Articles

Latest Articles