Humbahas, MISTAR.ID
Tim gabungan Basarnas Medan kembali memperpanjang masa pencarian 10 orang korban longsor dan banjir di Desa Simangulampe, Kecamatan Bakti Raja Kabupaten Humbahas, selama tiga hari ke depan.
Kepala Kantor Basarnas Medan Budiono, mengatakan perpanjangan masa pencarian terhadap 10 orang yang masih hilang dilakukan berdasarkan beberapa pertimbangan.
“Berdasarkan evaluasi kita dilakukan seluruh unsur yang terlibat dan keluarga korban. Maka pencarian diperpanjang tiga hari,” kata Budiono Selasa (12/12/23).
Perpanjangan dilakukan karena adanya permintaan dari pihak keluarga korban dan Pemerintah Kabupaten Humbahas.
Baca juga: Dokkes Polres Simalungun Berikan Bantuan Kesehatan bagi Korban Banjir Bandang di Humbahas
“Berharap penuh dengan seluruh unsur yang terlibat dalam proses pencarian, sehingga berdasarkan pertimbangan tersebut maka pencarian kembali diperpanjang dengan mengoptimalkan seluruh kekuatan yang ada,” kata dia.
Terpisah, Kabid Humas Polda Sumut Kombes Hadi Wahyudi menyebut pihaknya juga terus melakukan upaya pencarian terhadap sepuluh orang korban yang masih hilang.
Kata Hadi, hingga Senin, (11/12/23) belum ada tambahan korban yang ditemukan.
“Masih berupaya mencari 10 orang korban yang belum ditemukan,” kata Hadi.
Baca juga: Mahasiswa UHN Kumpul Donasi Bantu Korban Banjir di Humbahas
Untuk diketahui, banjir bandang yang terjadi di Desa Simangulampe, Kecamatan Bakti Raja, Kabupaten Humbahas terjadi pada Jumat (1/12/23) malam sekitar pukul 21.30 WIB.
Dalam insiden tersebut, sebanyak 120 Kepala Keluarga (KK) mengungsi dan 13 orang dinyatakan hilang.
Setelah dilakukan upaya pencarian tiga orang berhasil ditemukan, dua diantaranya dinyatakan meninggal dunia satu orang lainnya alami luka-luka. (Matius/hm20)
