Medan, MISTAR.ID
Seluas 20 Ha lahan pertanian di Desa Ramunia, Kecamatan Pantai Labu, Deli Serdang, gagal panen karena tak diberikan akses jalan untuk memasuki lahan pertanian oleh Pusat Koperasi Angkatan Darat (Puskopad).
“Alhasil, padi seluas 20 hektar gagal panen dengan total kerugian petani mencapai Rp1 miliar. Kemudian, sampai saat ini belum ada peninjauan oleh pihak pemerintah ke lokasi persawahan,”kata warga Ramunia, Samsiah, kepada mistar.id melalui WhatsApp, Jumat (13/10/23).
Samsiah merasa bingung harus melakukan tindakan apalagi dan bingung menghadapi pemerintah yang tidak peduli terhadap swasembada pangan.
“Bingung juga ya, kalau pemerintah saja gak peduli sama swasembada pangan. Padahal negara kita krisis pangan. Tapi ada padi yang gak boleh dipanen. Mereka (pemerintah) menutup mata dan telinga,” ujarnya.
Baca juga:Â Meski Padi Membusuk, Masyarakat Ramunia Minta Pj Gubsu Beri Akses ke Petani
Samsiah juga menunjukkan kepada mistar.id keadaan padi yang membusuk melalui kiriman foto WhatsApp.
“Inilah keadaan padi kami yang membusuk dan terendam air. Ini hanya sebagian kegiatan kecil,” jelasnya.
Dikatakannya lagi, mereka sudah mengadakan konsolidasi ke Komite Rakyat Bersatu dan akan mengadakan unjuk rasa lagi.
“Kemungkinan kami akan demo kembali. Tapi, dari Komite belum ada jawaban,” tutupnya.
