Taput, MISTAR.ID
Oknum petugas Bandara Silangit di Siborongborong, Kabupaten Tapanuli Utara, Jupri Hutasoit dituding warga melakukan penipuan dengan modus megurus sertifikat tanah milik warga Desa Paranginan Selatan, Kecamatan Parangian, Kabupatan Humbang Hasundutan. Dimana objek tanah berada di Kabupaten Tapanuli Utara, tepatnya di Desa Silando, Kecamatan Muara.
“Saya selaku warga desa Paranginan Selatan, Kecamatan Paranginan, Humbang Hasundutan, sangat menyesalkan dugaan penipuan oleh Jupri Hutasoit yang melakukan pegurusan sertifikat tanah milik kami pada tahun 2019. Tapi sampai saat ini dia tidak mengurus sertifikat kami. Ia hanya mengumbar janji-janji. Tapi setelah kami laporkan kepada jurnalis tentang permasalahan ini, Jupri mengembalikan uang pengurusan sertifikat sebesar Rp3 Juta pada Kamis (6/4/23),” kata Kamser Sianturi yang ditemui mistar.id, Sabtu (8/4/23) di Siborongborong.
Baca Juga:Waspada! Mafia Tanah Gentayangan Dimana-mana
Sementara Jupri Hutasoit yang dikonfirmasi pada Sabtu (8/4/23) seputar dugaan penipuan pengurusan sertifikat warga menjelaskan bahwa semua uang pegurusan sertifikat dan biaya pajak yang diterimanya telah diserahkan kepada Boy Sinaga, seorang pegawai BPN Tapanuli Utara. “Tapi sampai saat ini dari Boy Sinaga tidak ada informasi tentang sertifikat yang kita mohonkan agar di terbitkan,” ujar Jupri Hutasoit.
Sementara Boy Sinaga, pegawai BPN Tapanuli Utara ketika dihububgi mistar.id tentang pengurusan sertifikat milik Kamser Sianturi yang dimohonkan Jupri Hutasoit selaku petugas Bandara Silangit Siborongborong, tidak bisa dihubungi.
Sedangkan Kepala Bandara Silangit Kecamatan Siborongborong Taput, Ardon Marbun ketika dihubungi, Sabtu (8/4/23) seputar dugaan petugas Bandara Silangit melakukan penipuan dengan modus pengurusan sertifikat warga, mempersilahkan korban melaporkannya kepada pihak berwajib. “Kalau ada anggota saya melakukan demikian, silahkan laporkan kepada yang berwajib,” kata Marbun dengan nada emosional.(fernando/hm15)
