7.4 C
New York
Thursday, April 25, 2024

Jelang Seleksi Bintara dan Taruna Polri, Kapolres Nias Minta Warga Tidak Percaya Calo

Nias, MISTAR.ID

Kepala Kepolisian Resor Nias, AKBP Revi Nurvelani mengingatkan seluruh masyarakat Nias agar tidak percaya kepada para calo yang menjanjikan bisa membantu kelulusan menjadi anggota Polri.

“Saya imbau masyarakat di wilayah hukum Polres Nias, agar tidak percaya terhadap oknum calo,” ujar kata Revi dalam keterangan tertulisnya, Sabtu (30/3/24).

Diketahui, penerimaan taruna Akpol dan bintara Polri tahun 2024 akan segera dibuka.

Revi mengatakan, tawaran dari para oknum tersebut terindikasi penipuan, dan sudah banyak orang menjadi korban korban. Biasanya, para pelaku memanfaatkan keinginan orang tua yang ingin anaknya menjadi anggota Polri.

Baca juga: Kapolres Sergai Imbau Masyarakat Tidak Percaya Pihak yang Bisa Bantu Lulus Test Polri

“Jadi modus operandi para pelaku, biasanya mengatakan, mempunyai ‘orang dalam’ pada panitia penerimaan, atau mempunyai kenalan di Mabes Polri dengan pangkat mentereng,” sambung Revi.

Mantan Kapolsek Medan Kota ini menegaskan, kata-kata yang keluar dari mulut para calon itu semua hanya akal bulus untuk meminta sejumlah uang dari para korban.

Saat ini sistem rekrutmen calon anggota Polri sangat terbuka, transparan, serta objektif tanpa pungutan, rekrutmen di pantau langsung oleh Asisten SDM Polri, dan diawasi secara internal maupun eksternal.

Lanjut Revi, jika orang tua menginginkan anaknya lulus menjadi anggota Polri (Akpol, Bintara, Tamtama) maka harus melalui persiapan seperti bimbel psikologi, akademik serta latihan jasmani secara benar dan teratur.

Baca juga: Viral! Casis TNI AL Asal Nias Diduga Dibunuh, Keluarganya Ditipu Ratusan Juta Rupiah

Ia juga menyarankan kepada para orang tua sebelum anak mereka mendaftar sebagai calon anggota Polri agar dibicarakan baik-baik dan ditanyai apakah memang benar-benar ingin menjadi anggota Polri atau hanya sekedar ikut-ikutan saja.

Niat tersebut, jelas Revi, sangat berpengaruh terhadap psikologi sang anak ketika telah menjadi seorang anggota Polri. Sebab, tugas menjadi anggota Polri tidak semudah atau seindah yang dibayangkan.

“Tetapi ketika keinginan menjadi anggota Polri karena panggilan hati untuk mengabdi, maka seberat apapun tugas yang diemban akan menjadi sebuah kebanggaan dan motivasi,” tandasnya. (Matius/hm22)

Related Articles

Latest Articles