Taput, Mistar.ID
Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kabupaten Tapanuli Utara mengajak seluruh stekholder mulai dari tokoh masyarakat, adat, agama kompak menolak keberadaan judi di Kabupaten Taput. Ia pun berharap Polres Tapanuli Utara berkomitmen penuh memberantas seluruh kegiatan judi di Tapanuli Utara.
Hal itu diungkapkan Ketua MUI Taput, Syamsul Pandiangan, saat ditemui Mistar, Rabu (23/8/23).
Menurutnya, keberadaan judi di Tapanuli Utara saat ini sudah sangat meresahkan warga, terutama dengan semakin banyaknya bandar yang beroperasi.
Baca Juga:Â Pasar Keliling Pemko Medan Disambut Antusias Warga
“Kita mengajak tokoh agama, tokoh masyarakat dan tokoh adat kompak mendesak Polda Sumut dan Polres Taput agar dapat memberantas parmainan judi di Kabupaten Tapanuli Utara, khusunya di kecamatan Siborongborong,” kata Syamsul.
Lebih lanjut dia menjelaskan, jika seluruh tokoh, baik itu dari agama, masyarakat dan adat kompak, pihak kepolisian diharapkan akan menanggapinya dengan lebih serius.
“Yang bisa bertindak untuk pemberantasan adalah pihak kepolisian. Jadi, kita sebagai warga dan tokoh agama hanya sebatas mendesak agar permainan judi togel dapat diberantas,” katanya.
Baca Juga:Â Bandar Judi Togel Makin Ramai di Siborongborong, Warga Minta Polres Taput Bertindak
Kapolres Tapanuli Utara, AKBP Johanson Sianturi ketika coba dikonfirmasi Mistar terkait hal ini, Rabu (23/8/23), belum berhasil dihubungi, baik melalui sambungan seluler maupun pesan singkat.
Sementara itu, Bupati Tapanuli Utara, Dr Nikson Nababan, ketika coba dimintai tanggapannya terkait bandar judi togel di Kabupaten Tapanuli Utara SMS belum memberikan jawaban. (Fernando/hm22)
