Tapteng, MISTAR.ID

Prestasi membanggakan kembali ditorehkan dunia pendidikan Sumatera Utara (Sumut). Madrasah Ibtidaiyah Negeri (MIN) 7 Kabupaten Tapanuli Tengah (Tapteng) berhasil meraih penghargaan Adiwiyata Mandiri Terbaik se-Indonesia Tahun 2024, menjadi satu-satunya sekolah di Sumut yang meraih penghargaan tertinggi di bidang lingkungan tersebut.

Penghargaan itu diserahkan langsung Wakil Gubernur Sumut, Surya, kepada Kepala MIN 7 Tapteng, Juslaini Munthe, dalam sebuah seremoni di Aula Raja Inal Siregar, Lantai II Kantor Gubernur, Kamis (22/5/2025). Penyerahan dilakukan di hadapan sejumlah pejabat, termasuk Kepala Dinas Lingkungan Hidup Tapteng, Erniwati Batubara, serta Kepala Kantor Kementerian Agama Tapteng, Julsuksi Mangandar Limbong.

Dalam sambutannya, Surya menyampaikan apresiasi atas capaian MIN 7 Tapteng dan mendorong sekolah-sekolah lain di Sumut untuk menjadikan prestasi ini sebagai inspirasi.

“Prestasi ini harus dijaga dan dikembangkan. Kami berharap sekolah-sekolah lain yang belum pernah meraih penghargaan adiwiyata mandiri dapat belajar dari MIN 7 Tapteng,” ujarnya, didampingi Kepala Dinas LHK Sumut, Yuliani Siregar.

Sementara itu, Erniwati menjelaskan penghargaan ini sebelumnya telah diserahkan secara nasional oleh Wakil Menteri Lingkungan Hidup pada 2 Oktober 2024 di Jakarta. Kemudian diserahkan kembali secara simbolis oleh Pj Bupati Tapteng, Sugeng Riyanta, pada 13 November 2024.

"Penyerahan hari ini dari Wakil Gubernur menjadi momen penyemangat bagi kami untuk terus membina sekolah-sekolah adiwiyata lainnya di Tapteng," ujarnya

Ia menambahkan, adiwiyata mandiri merupakan penghargaan tertinggi dalam kategori sekolah berwawasan lingkungan, di atas level adiwiyata nasional dan provinsi. Tim penilai berasal langsung dari Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan.

"MIN 7 Tapteng adalah satu-satunya madrasah atau sekolah di Sumut yang meraih penghargaan ini. Ini sebuah pencapaian luar biasa," kata Erniwati.

Dengan capaian ini, MIN 7 Tapteng tak hanya menjadi kebanggaan daerah, tetapi juga contoh konkret bagaimana pendidikan dan kepedulian terhadap lingkungan bisa berjalan beriringan dan menghasilkan dampak positif nasional. (feliks/hm17)