Toba, MISTAR.ID
Peserta dan manajer Tim lomba Solu Bolon dilaksanakan berbarengan dengan F1 Powerboat Danau Toba 2024 (F1H2O) yang diselenggarakan oleh Injourney dan Otello disebut tidak kooperatif serta tidak profesional dalam menyelenggarakan pertandingan dan terkesan pelengkap saja.
Kekecewaan tersebut disampaikan Manager tim Kabupaten Simalungun, sekaligus pengurus Persatuan Olahraga Dayung Seluruh Indonesia (Podsi) Simalungun, Abednego kepada mistar.id, Minggu (3/3/24) bahwa pihak penyelenggara tidak konsisten dalam penetapan waktu hingga harus bergeser beberapa kali.
“Dapat dikatakan seluruh pelayanan sepertinya tidak ada, bahkan kemarin saat tim saya bertanding beberapa kali waktu molor karena percobaan lintasan powerboat. Anak-anak sudah pemanasan ternyata tidak jadi bertanding sehingga mental mereka menjadi turun,” sebutnya.
Baca juga :Â Tim Injourney Tuntaskan Infrastruktur F1 Powerboat Rampung 29 Februari
Abednego menyebut persoalan ini bukan masalah menang dan kalah. Disini kita menyadari lomba Solu Bolon hanya dijadikan pelengkap dalam perhelatan event internasional tapi setidaknya janganlah sampai terabaikan tampilan tradisional kawasan Danau Toba.
“Sesuai undangan sebagai peserta seharusnya dilakukan secara total dan sepenuh hati penyelenggara atau karena acara ini tidak dari Podsi sehingga terjadi seperti ini, kita juga tidak tahu. Yang pasti kita kecewalah,” tandasnya.
