Sidikalang, MISTAR.ID
Proyek jalan lapisan penatrasi (Lapen) link 398 Lae Gerat-Lae Mbentar Kecamatan Sitinjo Kabupaten Dairi, yang dikerjakan CV Cristabel sedikit mengalami kerusakan akibat dilalui mobil truk bermuatan over tonase yang nyasar dari jalan alternatif, pascaputusnya jalan nasional di Km 6,5 Sitinjo Dairi.
Manahan Berutu warga Desa Lae Gerat yang bertempat tinggal di seputaran lokasi jalan proyek lapen tersebut, Senin (15/3/21) mengatakan, jalan yang baru diaspal itu mengalami sedikit rusak dikarenakan banyaknya mobil truk bermuatan berat yang nyasar ke jalan itu.
Bahkan, sampai ada tiga mobil truk terbalik dan barang muatannya hancur serta bekasnya masih berada di lokasi lapen. “Sebanyak-banyaknya, mobil truk muatan berat nyasar kesitu, sampai ada 3 unit yang terbalik karena jalan itu buntu. Ada kadang 10 unit sekali jalan kayak kompoi beriringan pada malam hari, juga pada waktu subuh. Dan menurutku, para truk itu kebanyakan kesasar karena lokasi ini merupakan persimpangan lintasan jalan alternatif Huta Tikka Sitinjo, diakibatkan putusnya jalan nasional di Km 6,5 Sitinjo,” sebut Manahan.
Baca Juga:Pengendara Sepeda Motor Keluhkan Jalan Rusak Pasca Truk Terbalik di Jalan MH Sitorus Siantar
Anehnya, kata Manahan Berutu, anak-anak di kampungnya itu sudah kerap berteriak pada supir agar jangan lewat jalur itu karena jalannya buntu, akan tetapi para supir mengabaikannya.
Menanggapi hal itu, Kepala Dinas PUTR Dairi Anggara Sinurat didampingi Sekretaris Frianto Naibaho ketika ditemui di ruang kerjanya, Senin (15/3/21) mengaku, sudah mendengar informasi itu.
“Memang informasi itu sudah kita dengar, dan penyebab lapen tersebut mengalami sedikit kerusakan juga banyak kita dapat info dari warga disitu dikarenakan banyaknya mobil truk berat kesasar kesitu. Namun pun demikian, kita tetap imbau pihak rekanan agar yang layak diperbaiki ya diperbaikilah, itukan masih masa pemeliharaan. Jadi itu tanggung jawab moral kita,” ucap Anggara Sinurat.
Baca Juga:Jalan Penghubung Kecamatan Tigalingga-Siempat Nempu Dairi Rusak Parah
“Jalan lapen itu merupakan peningkatan sepanjang P 500 meter x L 3 meter. Proyek PUTR TA 2020 itu dikerjalan CV Cristabel. Saat kami survei, serah terima pekerjaan tersebut sudah standar. Jadi dengan adanya banyak mobil muatan berat kesasar kesitu, ya wajar mengalami sedikit kerusakan. Bukan karena kurang pengawasan dan material disitu,” sebutnya lagi.
Pantauan wartawan di lapangan, di sepanjang jalan lapen link 398 itu ada empat titik ditemukan sedikit mengalami kerusakan, dan kuat dugaan bekas mobil terbalik serta jejak ban mobil truk berat yang memutar balik akibat kesasar sebab jalan tersebut buntu.(manru/hm10)
