Labura, MISTAR.ID
Dalam rangka menangani berbagai permasalahan kesejahteraan sosial di Labuhanbatu Utara (Labura), Bupati telah mengeluarkan surat nomor 400.9.3/603/Dinsos/2024 tentang Pembentukan Tim Terpadu Penandatanganan Pemerlu Pelayanan Kesejahteraan Sosial (PPKS).
Hal tersebut dikatakan Asisten Pemerintahan dan Kesra H Marwansyah dalam rapat yang digelar di Aula Redho Yaman Kantor Bupati, Senin (9/9/24). Diharapkan dengan terbentuknya tim itu akan mampu menangani berbagai persoalan sosial yang terjadi di tengah masyarakat.
“Kami berharap tim terpadu ini dapat melaksanakan tugasnya secara maksimal, terutama dalam menangani persoalan sosial yang mendesak di Kabupaten Labura,” kata mantan Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Labura itu dalam rapat yang dihadiri instansi terkait.
Karena pentingnya tim tersebut, pria yang pernah menjadi Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa (PMD) Labura itu meminta tim dapat menjalankan tugasnya dengan penuh tanggung jawab dan optimal.
Baca Juga :Â Pemkab Labura Terus Laksanakan Pembangunan di Segala Bidang
Sementara, Kadis Sosial Jhon Fery selaku penggagas kegiatan itu menjelaskan, pembentukan tim terpadu tersebut merupakan langkah inovatif untuk menangani berbagai masalah sosial yang melibatkan Orang Dengan Gangguan Jiwa (ODGJ) terlantar, lansia terlantar, serta mayat tak dikenal (Mr X).
“Semoga dengan terbentuknya tim ini, penanganan terhadap ODGJ, lansia terlantar, dan mayat Mr X bisa lebih cepat dan tepat. Kita ingin memastikan bahwa setiap warga, terutama yang rentan, mendapatkan perlindungan sosial yang layak,” jelas Ferry.
Dengan terbentuknya tim itu, diharapkan dapat meningkatkan efektivitas pelayanan sosial di Labura, terutama dalam memberikan solusi atas masalah-masalah sosial yang mendesak. Tim terpadu diharapkan segera turun tangan untuk menangani kasus-kasus yang sudah dilaporkan di lapangan. (sunusi/hm24)
