Batu Bara, MISTAR.ID
Guna menciptakan situasi kondusif di wilayah hukum Polres Batu Bara, Kapolres Batu Bara AKBP Ikhwan Lubis menyampaikan 5 pesan untuk masyarakat.
Kelima pesan tersebut disampaikan Kapolres pada kuliah subuhnya di Mesjid Jamik Nurul Ikhlas di Kedai Sianam Desa Guntung Kecamatan Lima Puluh Pesisir Kabupaten Batu Bara, Sabtu (8/5/21).
Kapolres Batu Bara yang langsung memimpin Patroli Gabungan Asmara Subuh bersama TNI-POLRI dalam rangka antisipasi tawuran, balap liar serta kejahatan lainnya, berpesan kepada tokoh agama, tokoh masyarakat dan anggota masyarakat, agar terus bekerjasama sehingga situasi kamtibmas di wilayah Batu Bara tetap aman dan kondusif.
Baca Juga:Satres Narkoba Polres Batu Bara, Gelar Tes Urin Dadakan 1 Sopir Positif Narkoba
Pada tahun lalu masih terjadi tawuran terutama di wilayah Kecamatan Tanjung Tiram, namun pada Ramadhan tahun ini kejadian tersebut tidak lagi terjadi.
Diungkapkan Kapolres, Polres Batu Bara dan Lapas Labuhan Ruku memiliki pelaku tindak pidana dimana 90% terlibat kasus narkotika. “Perlu kita lakukan pengawasan dan kontrol kepada anak-anak kita agar anak-anak kita terhindar dari penyalahgunaan narkotika,” kata Kapolres.
Sebagaimana diketahui bersama, jumlah masyarakat yang terkonfirmasi positif virus Covid-19 sudah semakin meningkat.
“Oleh karena itu saya berpesan kepada seluruh masyarakat untuk selalu patuhi protokol kesehatan. Jaga kesehatan dan selalu memakai masker, jaga jarak, cuci tangan sesering mungkin dan mengurangi aktivitas di luar rumah,” jelasnya.
Baca Juga:Kapolres Batu Bara Cek Pos Ops Ketupat Toba 2021
Guna menekan penyebaran Covid-19, Kapolres menyampaikan pesan kepada masyarakat untuk tidak melakukan mudik di masa pandemi Covid-19 ini.
Pengecualian bisa diberikan izin kepada masyarakat yang memiliki Surat Izin Keluar Masuk (SIKM) sesuai peraturan yang berlaku. Kapolres juga berpesan agar masyarakat memperhatikan anak-anak yatim di sekitar lingkungan tempat tinggal masing-masing.
“Bersama-sama bila kita ada rezeki dapat membantu anak yatim dan kaum duafa untuk meringankan beban mereka,” tuturnya. Sebagaimana biasanya setiap patroli subuh dan kuliah subuh, belasan anak yatim menerima sembako dan tali asih.(ebson/hm10)
