15.8 C
New York
Thursday, May 16, 2024

Kelompok Tani dan Warga Rianiate Sepakat, Dana Ketapang Dicairkan dalam Bentuk Bibit Jagung

Samosir, MISTAR.ID

Menindaklanjuti Peraturan Presiden Nomor 104 Tahun 2021 tentang Prioritas Penggunaan Dana Desa Tahun Anggaran 2022 sebesar 20 persen untuk Ketahanan Pangan (Ketapang) dan hewani, Pemerintah Desa Rianiate mengundang ketua-ketua kelompok tani dan warga untuk musyawarah terkait penyaluran dana desa. Musyawarah diadakan di kantor Desa Rianiate, Kabupaten Samosir, Kamis (21/4/22)

Kepala Desa Rianiate Tumpak Sitanggang menjelaskan, sesuai Peraturan Kementerian Desa, penyaluran dana desa dibagi menjadi beberapa porsi, yaitu 40 Bantuan Langsung Tunai (BLT), 20 persen ketahanan pangan, 30 persen pemberdayaan, 8 persen penanganan Covid dan 2 persen sisa anggaran.

Baca Juga:Dana Desa Rp306,9 Miliar Bakal Disalurkan ke Simalungun Tahun Ini

Tumpak menyampaian, tujuan peraturan yang dikeluarkan Kementerian Desa tersebut adalah murni untuk kesejahteraan masyarakat, khususnya kelompok tani. Dia menyarankan agar penyaluran dana 20 persen tersebut dianggarkan untuk pembelian bibit jagung berkualitas yang cocok untuk lahan Desa Rianiate.

Senada dengan hal tersebut, Camat Pangururan yang diwakili Budiman Sitanggang juga membenarkan soal prioritas penggunaaan dana desa tahun anggaran 2022 sebesar 20 persen untuk ketahanan tersebut. “Penggunaan dana desa tahun 2022 diprioritaskan untuk Covid, ketahanan pangan dan BLT. Desa akan disanksi bila dana tersebut tidak disalurkan,” terangnya.

Baca Juga:Jalan Huta Sitanggang Desa Rianiate Pangururan Lima Tahun Tak Disentuh Pembangunan

Ditambahkan Budiman, terkait penggunaan dana 20 persen, keputusan tertinggi di tangan masyarakat. Dan dia berharap agar penyaluran dan penggunaan dana tersebut tepat sasaran. Di sesi tanya jawab dan masukan, 20 kelompok tani dan warga bersepakat agar penyaluran bantuan 20 persen dialokasikan untuk pembelian bibit jagung berkualitas yang sesuai dengan cuaca dan keadaan tanah di Desa Rianiate.

“Kami mohon agar penggunaan 20 persen dana ketahanan pangan tersebut disalurkan dalam bentuk bibit jagung P32 Pioneer. Alai unang ma holan kemasanna Pioneer alai Isina pe ikkon Pioneer ma nian (kalau bisa jangan hanya kemasannya Pioneer, isinya juga harus Pioneer),” ujar salah seorang ketua kelompok tani.(sawangin/mistar)

Related Articles

Latest Articles